Korean wave atau Hallyu merupakan salah satu dari sekian banyak budaya populer yang masuk ke Indonesia. Lagu-lagu, tarian yang menarik dan lifestyle membuat masyarakat ingin mengikuti budaya tersebut, di tambah dengan dukungan media membuat Korean wave menjadi sebuah fenomena besar dikalangan kaum muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh intensitas menonton tayangan Boyband/Girlband K-Pop di Youtube terhadap sikap narsis pada grup dance cover Korea di Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah eksplanatif, metode pengumpulan data menggunakan metode survey dengan kuisioner. Sampel pada penelitian ini melibatkan 60 anggota dance cover di Yogyakarta.Kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus regresi linear sederhana. Melalui penelitian ini peneliti menemukan pengaruh intensitas menonton video Boyband/Girlband K-Pop terhadap sikap narsis pada grup dance cover di Yogykarata. Berdasarkan tabel hasil perhitungan regresi linear sederhana di atas konstanta sebesar 19,363 artinya sikap narsis yang terjadi sebelum adanya intensitas menonton sebesar 19,363, sedangkan nilai konstanta X sebesar 0,776 artinya sikap narsis mengalami kenaikan sebesar 0,776. Hasil uji analisis regresi linear ditemukan bahwa Intensitas menonton memiliki nilai signifikan sebesar 0,000 dan tingkat signifikansinya 0,000 lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis Pengaruh Intensitas Menonton Tayangan di Youtube Boyband/Girlband K-Pop terhadap Sikap Narsis pada Dance Cover Yogyakarta dapat di terima. Hasil yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara intensitas menonton tayangan Boyband / Girlband ini juga dilihat pada hasil nilai yang diperolah pada R adjust square dengan kontribusi nilai sebesar 0,257 atau 25,7% sedangkan sisanya sebesar 74,3% dijelaskan oleh faktor lain diluar penelitian ini seperti faktor psikologis kognitif dan lingkungan.