RESPON PEMERINTAH DAERAH ATAS KEBIJAKAN MORATORIUM CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TERHADAP PENATAAN KELEMBAGAAN (STUDI KASUS DI PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL 2011-2014)
dc.contributor.author | MUTIARIN, DYAH | |
dc.date.accessioned | 2019-09-27T03:08:45Z | |
dc.date.available | 2019-09-27T03:08:45Z | |
dc.date.issued | 2015-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29127 | |
dc.description.abstract | Permasalahan dalam birokrasi seperti embun dan inefesiensi yang ditengarai dengan struktur organisasi yang gemuk dan jumlah pegawai yang besar menyebabkan belanja untuk membiayai organisasi tersebut juga tinggi. Kebijakan moratorium CPNS merupakan kebijakan pemerintah yang bertujuan menekan presentasi pertumbuhan pegawai serta menekan belanja pegawai . | en_US |
dc.publisher | Penyelenggara Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah (AMPPTM | en_US |
dc.subject | Kebijakan Moratorium | en_US |
dc.subject | Penataan Kelembagaan | en_US |
dc.subject | Bisnis Proses | en_US |
dc.title | RESPON PEMERINTAH DAERAH ATAS KEBIJAKAN MORATORIUM CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL TERHADAP PENATAAN KELEMBAGAAN (STUDI KASUS DI PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL 2011-2014) | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
SEMINAR
Berisi materi dosen (bukan sertifikat) yang dipresentasikan dalam seminar lokal, nasional maupun internasional diluar UMY, baik sebagai perserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.