dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | WIDHOWATI, DEVI UTARI | |
dc.date.accessioned | 2019-09-27T03:09:46Z | |
dc.date.available | 2019-09-27T03:09:46Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29128 | |
dc.description | This research aims to analyze the financial performance and mechanism of corporate governance on mandatory disclosure of financial statement. The identification process level of mandatory disclosure used item checklist issued by BAPEPAM LK number VIII.G.7. 2012. Financial performance used in this research are non-perfoming loans and likuidity. While for corporate governance mechanism used are foreign ownership, proportion of board of commissioner independent, and quality of the audit. The samples in this research were 68 banking companies listed in Indonesia Stock Exchange (ISX) year 2015-2016. The analysis tool in the order to test the hypothesis was multiple regression analysis by using SPSS 22.0. The results of the study indicates that foreign ownership and quality of audit has significant effect on mandatory disclosure of financial statement. While the non-perfoming loans, likuidity, and proportion of board of commissioner independent has no significant effect on mandatory disclosure of financial statement. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja keuangan dan mekanisme corporate governance terhadap pengungkapan wajib laporan keuangan. Proses identifikasi item tingkat pengungkapan wajib menggunakan item checklist yang dikeluarkan oleh BAPEPAM LK No. VIII.G.7 pada tahun 2012. Kinerja keuangan yang dipergunakan antara lain kredit bermasalah (NPL) dan Likuiditas (LDR), sedangkan untuk mekanisme corporate governance yang dipergunakan antara lain kepemilikan asing, proporsi dewan komisaris independen, dan kualitas audit. Sampel dalam penelitian ini adalah 68 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2015-2016. Alat analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS 22.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan asing dan kualitas audit berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan wajib laporan keuangan. Sedangkan kredit bermasalah, likuiditas, proporsi dewan komisaris independen tidak berpengaruh terhadap pengungkapan wajib laporan keuangan. | en_US |
dc.publisher | FE UMY | en_US |
dc.subject | NON-PERFOMING LOANS | en_US |
dc.subject | KREDIT BERMASALAH (NPL), | en_US |
dc.subject | LIKUIDITY | en_US |
dc.subject | LIKUIDITAS (LDR), | en_US |
dc.subject | FOREIGN OWNERSHIP | en_US |
dc.subject | KEPEMILIKAN ASING | en_US |
dc.subject | PROPORTION OF BOARD OF COMMISSIONER INDEPENDENT | en_US |
dc.subject | PROPORSI DEWAN KOMISARIS INDEPENDEN | en_US |
dc.subject | QUALITY OF THE AUDIT AND MANDATORY DISCLOSURE OF FINANCIAL STATEMENT | en_US |
dc.subject | KUALITAS AUDIT DAN PENGUNGKAPAN WAJIB LAPORAN KEUANGAN | en_US |
dc.title | PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PENGUNGKAPAN WAJIB LAPORAN KEUANGAN (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2016) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |