PENGARUH PAJANAN GELOMBANG TELEPON SELULER TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGI TESTIS PADA MENCIT (MUS MUSCULUS)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pajanan gelombang telepon seluler
terhadap fertilitas mencit (Mus musculus) dengan mengukur diameter tubulus seminiferi dan
menghitung prosentase sel-sel spermatogenik.
Desain penelitian adalah eksperimental in vivo pada hewan uji. Penelitian ini menggunakan
sampel berupa mencit (Mus musculus) jantan galur Balb-C 20 ekor, berumur 3 bulan, dan berat
badan ± 30 gram. Mencit dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok K (kontrol), P1(terpajan
gelombang telepon seluler jenis GSM monophonic), P2(terpajan gelombang telepon seluler jenis
GSM polyphonic), dan P3(terpajan gelombang telepon seluler jenis CDMA). Hewan uji tersebut
diberi pajanan gelombang telepon seluler dengan cara meletakkan hewan uji di dekat telepon seluler
yang sedang aktif menelpon. Lama pemajanan ± 120 menit perhari selama 30 hari. Pembedahan
hewan uji dilakukan untuk mengambil testisnya dan kemudian dibuat preparat. Pengamatan preparat
dilakukan dengan mengukur diameter tubulus seminiferi dan menghitung prosentase sel-sel
spermatogenik, antara lain spermatogonium, spermatocyt, dan spermatidium. Hasil dianalisis dengan
metode Anova 1 jalan kemudian dilanjutkan dengan uji Tukey.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran diameter tubulus seminiferi dan jumlah prosentase
sel-sel spermatogenik khususnya spermatidium pada kelompok perlakuan mengalami penurunan
dibandingkankelompok kontrol. Jadi dapat disimpulkan bahwa gelombang telepon seluler dapat
meyebabkan terjadinya penurunan tingkat ferilitas dengan cara mengganggu proses spermatogenesis.