Show simple item record

dc.contributor.advisorZULFIAR, MUHAMMAD HERI
dc.contributor.authorPUTRA, YUDISSA SUKMA GARMALA
dc.date.accessioned2019-09-28T05:52:15Z
dc.date.available2019-09-28T05:52:15Z
dc.date.issued2019-03-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29173
dc.descriptionGempa Bumi adalah satu dari banyak bencana yang mudarat dengan dampak besar terlebih bisa menimbulkan korban jiwa bahkan kemudaratanya sulit buat di prediksi. Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul adalah satu dari banyak daerah yang genting dan rentan akan bencana Gempa bumi. Terbukti pada Gempa Bumi 13 tahun silam mendapati kerusakan yang sangat akut. Maksud penelitian ini antara lain, untuk memahami kerentanan bangunan pada bangunan non-engineering di daerah Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul yang mencakup didalamnya seperti, untuk mengetahui pembangunan rumah non-engineering di daerah Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul telah sesuai atau memenuhi syarat peraturan dan UUD pembangunan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini berupa metode deskriptif dengan cara observasi lapangan secara langsung menggunakan data primer dan sekunder yang ada dan kuisioner pada pekerja dan pelaksana, kemudian juga mengamati cara pembangunan yang dilakukan oleh pekerja dilokasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, masih banyak sekali terdapat bangunan rumah yang notabenenya sangat rentan terhadap gempa bumi, kerentanan bangunan ini terdapat pada struktur bangunan dan rangka atap bangunan. Terlebih dari itu kerentanan bangunan di daerah tersebut di karenakan pembangunan yang kurang baik yang dilakukan oleh pekerjanya, seperti kurangnya pemahaman serta pengalaman pekerja tentang praktek dalam pembangunan rumah tahan gempa dan kurangnya pengawasan dari pemerintah akan hal ini.en_US
dc.description.abstractAn earthquake is one of the most disastrous disasters with a large impact and can even cause casualties and the disaster is difficult to predict. Sewon Subdistrict, Bantul Regency is one of the areas prone to earthquakes. Evidently in the May 27, 2006 earthquake the damage was very severe. The purpose of this study, among others, was to determine the vulnerability of buildings in nonengineering buildings in Sewon Subdistrict, Bantul Regency which included such as to find out the construction of non-engineering houses in Sewon Subdistrict, Bantul Regency according to or fulfill the regulatory and constitutional requirements . The method used in this study is a descriptive method by directly observing the field using existing primary and secondary data and questionnaires on workers and implementers, then also observing the way development is carried out by workers in the location. From the results of the research that has been done, there are still many houses that are not very earthquake prone, the vulnerability of this building is in the structure of the building and roof truss of the building. Moreover, the vulnerability of buildings in these areas is due to the poor development carried out by workers, such as a lack of understanding and experience of workers regarding the practice of building earthquake-resistant houses and lack of government oversight of this.en_US
dc.publisherFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectVulnerability of Buildings, Non-engineered Buildings, Earthquake Resistant Buildings.en_US
dc.titleKERENTANAN BANGUNAN RUMAH NON-ENGINEERED TERHADAP GEMPA DI DAERAH SEWON BANTULen_US
dc.typeThesis SKR FT 566en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record