PENGARUH KEPEMILIKAN INSTITUSIONAL, KEPEMILIKAN ASING, KUALITAS AUDIT DAN KECUKUPAN MODAL TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Industri Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2016)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh terhadap manajemen laba. Pengukuran manajemen laba pada penelitian ini menggunakan akrual diskresioner dengan menggunakan komponen penyisihan komponen kerugian piutang dan provisi kerugian pinjaman sebagai komponen pembentuk total akrual sesuai dengan model Beaver and Engel (1996). Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan institusional, kepemilikan asing, kualitas audit dan kecukupan modal serta menggunakan variabel kontrol yaitu ukuran perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yaitu dengan model analisis linier berganda dan menggunakan metode purposive sampling untuk memilih sampel yang digunakan yaitu menggunakan perusahaan sektor industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2016. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 131 perusahaan. Teknik dalam analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan software SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan institusional, kualitas audit dan kecukupan modal berpengaruh terhadap manajemen laba. Akan tetapi, hasil penelitian ini berbeda pada variabel kepemilikan asing, hasil analisis menunjukkan bahwa kepemilikan asing tidak berpengaruh terhadap manajemen laba. Sedangkan untuk variabel kontrol dalam penelitian ini yaitu ukuran perusahaan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan dapat dijadikan sebagai alat untuk mendeteksi adanya manajemen laba.