Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF), dan Rasio Efisiensi Operasional (REO) terhadap market share perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia. Objek dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia periode tahun 2013-2017. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan total sampel di Indonesia sebanyak 32 perbankan syariah dan total sampel di Malaysia sebanyak 12 perbankan syariah dengan periode pengamatan sebanyak 5 tahun sehingga diperoleh total pengamatan sebanyak 160 di Indonesia dan 60 di Malaysia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda, uji t sampel independen, dan uji chow dengan SPSS 15.0. Berdasarkan pengujian hipotesis yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa ROA dan FDR berpengaruh positif terhadap market share perbankan syariah di Indonesia sedangkan CAR, NPF dan REO tidak berpengaruh terhadap market share perbankan syariah di Indonesia. Serta ROA dan FDR berpengaruh positif terhadap market share perbankan syariah di Malaysia dan juga REO berpengaruh negatif terhadap market share perbankan syariah di Malaysia, sedangkan CAR dan NPF tidak berpengaruh terhadap market share perbankan syariah di Malaysia. Diperoleh juga hasil bahwa terdapat perbedaan market share antara perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia serta terdapat perbedaan pengaruh CAR, ROA, FDR, NPF dan REO terhadap market share perbankan syariah di Indonesia dan Malaysia.