PENGARUH PELATIHAN BERSYUKUR UNTUK MENINGKATKAN QUALITY OF LIFE REMAJA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 BANTUL
Abstract
Setiap individu ingin memiliki quality of life yang baik sehingga bisa hidup nyaman. Banyaknya persoalan dalam kehidupan remaja dari berbagai segi mulai dari fisik, psikologis, hubungan sosial dan hubungan dengan lingkungan dapat menyebabkan menurunnya quality of life pada remaja. Sedangkan remaja sedang berada pada fase peralihan dari fase anak yang penuh dengan ketergantungan menuju fase dewasa dengan pembentukan tanggungjawab. Pada fase ini, remja rentan terhadap berbagai masalah kehidupan. namun belum memiliki modal yang cukup dalam mengatasi setiap persoalan yang dialami pada fase remaja.
Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pelatihan bersyukur untuk meningkatkan quality of life. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah 1 Bantul, kelas 1 dan 2, memiliki quality of life kategori rendah dan sedang, direkomendasikan oleh guru bimbingan konseling (BK), beragama Islam dan kooperatif. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala quality of life untuk mengetahui skor subjek pada pretest dan posttest pelatihan. Analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji Wilcoxon menggunakan program SPSS v. 19 dan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara skor subjek pada pretest dan posttest pelatihan. Dibuktikan dengan uji Wilcoxon, nilai Z yang didapat sebesar -2.032 dengan p value (Asymp. Sig 2 Tailed) sebesar 0.042 di mana kurang dari batas kritis penelitian yaitu 0.05. Selain itu, berdasarkan hasil analisis deskriptif kualitatif, dalam penelitian ini ditemukan bahwa pelatihan bersyukur mampu memberikan pengaruh pada empat aspek quality of life yaitu fisik, psikologi, hubungan social dan hubungan dengan lingkungan. Subjek mengatakan bahwa ia merasa lebih tenang, dan lebih bisa memandang peristiwa negatife dalam hidupnya dengan cara pandan yang lebih positif.