dc.contributor.advisor | ROZIKAN, ROZIKAN | |
dc.contributor.author | ASSHIDDIQ, MUHAMMAD JUNDI | |
dc.date.accessioned | 2019-10-01T07:12:48Z | |
dc.date.available | 2019-10-01T07:12:48Z | |
dc.date.issued | 2019-06-05 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29261 | |
dc.description | Dalam penelitian ini membahas penilaian etika pelayanan bankir
perspektif profetik di dua BPRS, BPRS madina dan BPRS BDW. Penelitian ini
menilai pengaruh secara materil dan imateril dari etika pelayanan bankir
perspektif profetik di perbankan. Tujuan dalam penelitian ini memdeskripsikan
kinerja organisasi antara BPRS Madina dan BPRS BDW dalam menjalankan etika
pelayanan bankir perspektif profetik. Profetik yang dimaksud mengambil dari
pemikiran kuntowijoyo, bahwasanya profetik memiliki 3 variabel: Amar ma‟ruf
(Humanisasi), Nahi munkar (liberasi) dan Tu‟minuna billah (transendensi). Dan
penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif.
Secara prinsip BPRS memiliki dua alasan untuk menjalankan etika
pelayanan bankir perspektif profetik. BPRS menjalankan syariat Islam yang
diwajibkan oleh Allah yang kemudian dicontohkan oleh baginda rasulullah dan
BPRS terkhusus para bankir menjalankan selayaknya karakter idolanya yaitu
baginda Rasulullah. Secara keuntungan beberapa poin yang dicapai oleh BPRS,
kepuasan nasabah yang berasal dari segala sisi pekayanan BPRS, kenyamanan
nasabah yang didapat dari pelayanan yang dijalankan dengan ikhlas, fleksibel dan
dari hati ke hati dengan tujuan agar nasabah nyaman menabung di BPRS,
keloyalan nasabah ditujukan dengan lamanya nasabah menabung di BPRS dan
karakteristik yang berbeda dengan BPRS lain, sikap dan perilaku yang ditujukan
BPRS ke nasabah pasti akan tertanam pada diri nasabah dan akan menilai bahwa
BPRS ini memiliki kekhususan ataupun karakteristik yang berbeda dengan BPRS
lain. Hal yang lebih penting ialah cara mengimplementasikan nila-nilai profetik
pada praktek etika pelayanan bankir di BPRS dengan beberapa metode yaitu
penerapan di BPRS paling efektif pada pemberian contoh para pemanku kebijakan
yang menjadi suri tauladan bagi karyawan lainnya, menuliskan hitam diatas putih
dengan janji pekerjaan atau memorendum of understanding (MOU) sebelum
karyawan bekerja di BPRS. | en_US |
dc.description.abstract | This study discusses the ethical judgment of bankers‟ service in a
prophetic perspective in two BPRS, namely BPRS Madina and BPRS BDW. This
study assesses the influence materially and immaterially of service ethics of
bankers‟ prophetic perspective in banking. The purpose of this study is to describe
the organizational performance between BPRS Madina and BPRS BDW in
carrying out service ethics of bankers‟ prophetic perspective. The prophetic
meaning is to take on the thought of Kuntowijoyo, it has 3 variables: Amar Ma'ruf
(humanization), nahi munkar (liberation) and Tu'minuna Billah (transcendence).
And this research using a descriptive qualitative approach.
In principle, BPRS has two reasons to carry out service ethics of bankers‟
prophetic perspective. The BPRS carries out the Islamic Sharia required by Allah,
which is then exemplified by Rasulullah and BPRS, especially the bankers,
carrying out their idol‟s character, which is Rasulullah. In terms of profit, several
points were achieved by the BPRS, i.e. customer satisfaction originating from all
aspects of the BPRS service, customer convenience obtained from services carried
out with sincerity, and flexibility and heart-to-heart with the aim that customers
are comfortable in saving in BPRS. Meanwhile, the customer‟s loyalty is
indicated by the period of time the customer saves in the BPRS and the
characteristics that are different from other BPRS i.e. the attitude and behavior
shown by the BPRS to the customer will certainly be embedded in the customer‟s
heart and will consider that the BPRS has different characteristics from other
BPRS. More important is the way to implement prophetic values on the ethical
practices of banker services in BPRS with several methods, namely the
application in BPRS which is most effective in giving examples of stakeholders
who are role models for other employees, writing the promises of employment or
memorandum of understanding (MOU) before employees work at the BPRS. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | ethics, banker service ethics, prophetic | en_US |
dc.title | ANALISIS ETIKA PELAYANAN BANKIR PERSPEKTIF PROFETIK | en_US |
dc.title.alternative | STUDI KASUS : BPRS MADINA DAN BPRS BANGUN DRAJAT WARGA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
195 | en_US |