GAMBARAN KUALITAS UDARA RUANG KLINIK PERAWATAN GIGI DAN MULUT DI RSGM UMY
Abstract
Latar Belakang: Penggunaan handpiece dan ultra sonic scaler dapat menghasilkan droplet saliva dan butiran halus yang mengandung bakteri dapat mengkontaminasi udara dilingkungan dokter gigi. Bakteri yang terdapat di udara merupakan penyebab terjadinya infeksi silang (infeksi nosokomial) yang cara penularannnya melalui udara (airborne disease).
Tujuan penelitian: Mengetahui kualitas udara ruang klinik perawatan gigi dan mulut RSGM UMY berdasar pemeriksaan mikrobiologi udara.
Metodologi Penelitian: Penelitian yang digunakan adalah observasional analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah ruang klinik perawatan gigi dan mulut RSGM UMY. Pengambilan sampel mikrobiologi udara dilakukan mengunakan metode agar dengan mikrobiologi air sampler. Sampel diambil dari seluruh seluruh ruang klinik perawatan gigi mulut RSGM UMY sebelum ruang digunakan dan setelah ruang digunakan (8 jam). Sampel di inkubasi dengan suhu 30-35ºC selama 48 jam di Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta.
Hasil Penelitian: Nilai rata-rata konsentrasi jumlah angka kuman udara di ruang klinik perawatan gigi dan mulut RSGM UMY sebelum digunakan 31.75 CFU/ml dan setelah ruang digunakan 93.18 CFU/ml. Berdasarkan hasil analisa statistic korelasi diketahui tidak ada hubungan jumlah kunjungan pasien dengan peningkatan jumlah angka kuman di ruang RSGM UMY pada hari tersebut.
Kesimpulan: Kualitas udara ruang klinik perawatan gigi dan mulut RSGM UMY sesuai dengan Kepmenkes No. 1204/MENKES/SK/X/2004