Tingkat keandalan sistem distribusi tenaga listrik merupakan keberhasilan kinerja suatu sistem atau bagian dari operasi sistem, hal ini guna memberikan hasil yang lebih baik pada periode waktu dan dalam kondisi operasi tertentu berdasarkan hasil studi yang dilakukan dengan menghitung tingkat indeks keandalan pada sistem distribusi dengan menggunakan beberapa metode yaitu SAIFI, SAIDI, CAIDI. Untuk mendapatkan suatu tingkat sistem yang dikatakan memiliki keandalan yang tinggi maka penerapan SCADA. Penerapan sistem SCADA pada jaringan distribusi tenaga listrik dapat mengoptimalkan dan efisien terhadap waktu pengendalian dan pemulihan jaringan tegangan listrik, memperkecil area pemadaman, dan meningkatkan mutu pelayanan dalam pendistribusian tenaga listrik ke beban/konsumen. Berdasarkan hasil penelitian masih terdapat penyulang yang tidak memenuhi standar indeks keandalan. Pada tahun 2017 penyulang yang dikatakan tidak berdasarkan indeks kerja SAIFI diantaranya penyulang GDN 01 dan GDN 04 (standar indeks keandalan SPLN No. 68-2 :1986), penyulang GDN 01, GDN 03, GDN 04, dan GDN 05 (standar indeks keandalan IEEE std 1366-2003), dan penyulang GDN 01 dan GDN 04 (standar indeks keandalan WCS dan WCC). berdasarkan indeks kerja SAIDI penyulang GDN 01 dan GDN 04 (standar indeks keandalan IEEE std 1366-2003), dan GDN 01, GDN 03, dan GDN 04 (standar indeks keandalan WCS dan WCC). Kemudian pada tahun 2018 penyulang yang dikatakan tidak berdasarkan indeks kerja SAIFI diantaranya penyulang GDN 01 dan GDN 04 (standar indeks keandalan IEEE std 1366-2003), berdasarkan indeks kerja SAIDI penyulang GDN 01 dan GDN 04 (standar indeks keandalan IEEE std 1366-2003), dan berdasarkan indeks kerja SAIDI penyulang GDN 01 dan GDN 04 (standar indeks keandalan IEEE std 1366-2003), dan penyulang GDN 01 dan GDN 04 (standar indeks keandalan WCS dan WCC).