Show simple item record

dc.contributor.advisorHASAN, YUSUF ABDUL
dc.contributor.authorFEBRILIANA, FINA
dc.date.accessioned2019-10-10T02:13:14Z
dc.date.available2019-10-10T02:13:14Z
dc.date.issued2019-03-19
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29560
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bentuk-bentuk kenakalan pada siswa, (2) mengetahui faktor penyebab terjadinya kenakalan pada siswa, (3) mengetahui strategi seorang guru Pendidikan Agama Islam dalam penanggulangan kenakalan siswa, (4) mengetahui tingkat keberhasilan yang telah di capai guru Pendidikan Agama Islam dalam penanggulangan kenakalan siswa, (5) mengetahui hambatan yang dialami para guru Pendidikan Agama Islam dalam penanggulangan kenakalan siswa, (6) mengetahui strategi guru Pendidikan Agama Islam mengatasi hambatan dalam penanggulangan kenakalan siswa di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif evaluative. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, guru dan peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Menurut Miles dan Huberman data analisis meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan yang terkahir penarikan kesimpulan/triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahawa: 1) bentuk-bentuk kenakalan siswa seperti: terlambat masuk sekolah, seragam yang tidak ada identitas sekolah/, masih ada siswa laki-laki yang berambut gondrong, siswa belum khusu’ dalam menjalankan sholat, membolos, bermain handphone saat jam pelajaran berlangsung. 2) faktor-faktor penyebab terjadinya kenakalan pada siswa yaitu faktor internal kurangnya kesadaran siswa dan faktor eksternal orang tua, pergaulan bebas dan lingkungan. 3) strategi guru PAI melakukan pembinaan dan pencegahan melalui program keislaman seperti sholat, membaca dan menulis Al-Qur’an. 4) keberhasilan yang dicapai oleh guru PAI sudah maksimal dalam kurun waktu 3 tahun terakhir. (5) hambatan yang dialami oleh guru PAI adalah pada diri siswa dan orang tua (6) strategi dalam mengatasi hambatan yaitu dengan terus mengawasi siswa ketika di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Guru PAI mengkomunikasikan keadaan siswa kepada orangtya melalui grup whatsapp dan pertemuan rutin bulanan.en_US
dc.description.abstractThis research aims at: 1) finding out the forms of students’ misbehaviors, 2) finding out the factors causing students’ misbehaviors, 3) finding out the Islamic education teachers’ strategy in handling the students’ misbehaviors, 4) finding out the successfulness achieved by the Islamic teachers in handling the students’ misbehaviors, 5) finding out the obstacles faced by the Islamic education teachers in handling the students’ misbehaviors, 6) finding out the Islamic education teachers in facing the obstacles in handling the students’ misbehaviors in SMK Muhammadiyah 1 Bantul. This research was qualitative with evaluative descriptive. The subjects of this research were the headmaster, the assistant principal of students, the teachers and the students. The data collection technique was through observation, interview and documentation. For the data analysis, as Miles and Huberman state, it involved data collection, data reduction, data presentation and data triangulation. The research result shows that: 1) the forms of students’ misbehaviors include: lateness, incomplete uniform identity, long-haired male students, distracted shalat (prayers), class escapes, and hand phone distractions during classes. 2) The factor causing the students misbehaviors is internally due to the lack of students’ awareness and externally due to the lack of parental supervision, promiscuity, and negative environment. 3) The Islamic education teachers’ strategy in handling and preventing the issue is by performing Islamic program, such as shalat and studying the Al-Qur’an literacy. 4) The successfulness achieved by the Islamic education teachers is considered maximum over the last 3 years. 5) The obstacles experienced by the Islamic education is actually derived from the students and the parents. 6) The strategy in facing the obstacles is that the teachers always monitor the students either within the school zone or outside. The Islamic education teachers would communicate the students’ condition with the parents through Whatsapp group and monthly regular meeting.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectIslamic Education Teachers’ Strategy, Students’ Misbehaviorsen_US
dc.titleSTRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM PENAGGULANGAN KENAKALAN SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTULen_US
dc.typeThesis SKR 119en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record