Show simple item record

dc.contributor.authorRAMADHANI, INTAN PUTRI
dc.date.accessioned2019-10-12T01:54:57Z
dc.date.available2019-10-12T01:54:57Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29666
dc.descriptionMORINGA LEAVES TEA SUPPLY DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. 2019 INTAN PUTRI RAMADHANI (Supervised by SUSANAWATI & WIDODO). This study aims to (1) describe the supply chain structure of Moringa leaf tea; (2) the performance of Moringa leaf tea supply chain seen from the product flow, money flow and information flow in the supply chain of Moringa leaf tea; (3) the costs and benefits of supply chain moringa leaf tea. Sampling of farmers, collectors, wholesalers, CV. Dewi Makmur, Mirota Batik and Carrefour with snowball sampling techniques while consumer samples were taken by accidental sampling technique on 50 consumers. The data used are primary data and secondary data. The analysis used is descriptive analysis, likert scale, and quantitative analysis. The results showed: (1) the Moringa leaf tea supply chain in the Special Region of Yogyakarta consisted of one network with 7 actors; (2) there are two kinds of flow conditions in the Moringa leaf tea supply chain. Product flow conditions flow from farmers to collectors and large traders to CV. Dewi Makmur smoothly, while the other actors were in very smooth condition. The flow of money and the flow of information is in a very smooth condition; (3) chain actors who spend the highest costs and benefits, CV. Dewi Makmur while the lowest profit is received by Moringa leaf farmers.en_US
dc.description.abstractRANTAI PASOK TEH DAUN KELOR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. 2019 INTAN PUTRI RAMADHANI (Dibimbing Oleh SUSANAWATI & WIDODO ). Penelitian ini bertujuan untuk (1) menggambarkan struktur hubungan rantai pasok teh daun kelor ; (2) kinerja rantai pasok teh daun kelor dilihat dari aliran produk, aliran uang dan aliran informasi pada rantai pasok teh daun kelor; (3) biaya dan keuntungan pelaku rantai pasok teh daun kelor. Pengambilan sampel petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, CV.Dewi Makmur, Mirota Batik dan Carrefour dengan teknik snowball sampling sedangkan sampel konsumen diambil dengan teknik accidental sampling terhadap 50 orang konsumen. Data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, skala likert, dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan : (1) rantai pasok teh daun kelor di Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari satu jaringan dengan 7 pelaku; (2) kinerja rantai pasok teh daun kelor terdapat dua macam kondisi aliran. Kondisi aliran produk mengalir dari petani ke pedagang pengumpul dan pedagang besar ke CV. Dewi Makmur dengan lancar, sedangkan pelaku lainnya dalam kondisi sangat lancar. Aliran uang dan aliran informasi berada pada kondisi sangat lancar; (3) pelaku rantai yang mengeluarkan biaya dan keuntungan terbesar yaitu CV.Dewi Makmur sedangkan keuntungan terendah diterima oleh petani daun kelor.en_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectSUPPLY CHAIN PERFORMANCEen_US
dc.subjectSUPPLY CHAINen_US
dc.subjectMORINGA LEAF TEAen_US
dc.subjectKINERJA RANTAI PASOKen_US
dc.subjectRANTAI PASOKen_US
dc.subjectTEH DAUN KELORen_US
dc.titleRANTAI PASOK TEH DAUN KELOR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FP 161en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record