dc.contributor.advisor | NUGROHO, BAMBANG WAHYU | |
dc.contributor.author | AMALIA, ERLINDA HUSNA | |
dc.date.accessioned | 2019-10-15T02:36:15Z | |
dc.date.available | 2019-10-15T02:36:15Z | |
dc.date.issued | 2019-05-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29722 | |
dc.description | Sea Shepherd adalah organisasi non-pemerintah yang misinya
adalah untuk mengakhiri perusakan habitat dan pembantaian hewan
di laut untuk melindungi dan melestarikan ekosistem laut bersama
dengan spesies di dalamnya. Salah satu kasus permasalahan yang
dihadapi Sea Shepherd adalah untuk mengakhiri perburuan paus
yang dilakukan oleh nelayan Jepang sejak berabad-abad yang lalu.
Sekarang, Pemerintah Jepang menggunakan penelitian ilmiah untuk
membenarkan tindakan mereka terhadap perburuan paus. Namun,
kegiatan ini masih dianggap sebagai tindakan yang bisa membawa
paus pada kepunahan. Penelitian ini menjelaskan bagaimana Sea
Shepherd berupaya menekan perburuan paus di Jepang.
Penulis menggunakan dua teori, yaitu Transnational Advocacy
Network (TAN) dan Non-Governmental Organisation dengan
menganalisis strategi politik informasi dan politik simbolik di TAN
dan fungsi advokasi melalui kampanye dari konsep LSM | en_US |
dc.description.abstract | Sea Shepherd is a non-governmental organization whose
mission is to end the destruction of habitat and the slaughter of
animals in the ocean to protect and preserve the oceanic ecosystems
along with the species in it. One of the cases Sea Shepherd struggles
is to end the whale hunting practiced by Japanese fishermen since
centuries ago. Now, Japan Government uses scientific research to
justify their actions for whaling. However, this activity still
considered as the action that could bring whale to extinction. This
research explains how the NGO Sea Shepherd attempts on
suppressing whale hunting in Japan.
The author uses two theories, and those are Transnational
Advocacy Network (TAN) and Non-Governmental Organization by
analyzing the strategy of information politics and symbolic politics
in TAN and the advocacy function through the campaign from the
concept of NGO. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Sea Shepherd, Perburuan Paus, Transnational Advocacy Network, Non-Governmental Organization | en_US |
dc.title | TINDAKAN SEA SHEPHERD TERHADAP PERBURUAN PAUS OLEH NELAYAN JEPANG | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
404 | en_US |