dc.contributor.advisor | SHOMAD MUHAMMAD ABDUS | |
dc.contributor.advisor | YUDHANTO, FERRIAWAN | |
dc.contributor.author | SOFYAN, ADI | |
dc.date.accessioned | 2019-10-18T01:33:38Z | |
dc.date.available | 2019-10-18T01:33:38Z | |
dc.date.issued | 2019-07-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29796 | |
dc.description | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik pembuatan spakbor depan
Suzuki Nex. Dalam pembuatan spakbor tersebut digunakan metode Hand Lay Up
dan dengan mengkombinasikan tiga jenis bahan penguat yang berbeda yaitu serat
rami (alami), serat sabut kelapa (alami), dan serat fiberglass (sintesis) atau disebut
juga dengan komposit hybrid. Uji mekanis yang dilakukan berupa uji kekuatan tarik
dan uji kekuatan impak. Proses pembuatan produk spakbor pada komposit hybrid
dengan metode Hand Lay Up yaitu dengan variasi serat fiberglass acak pada lapisan
pertama, serat rami anyam sebagai lapisan kedua, dan serat sabut kelapa acak
sebagai lapisan terakhir. Hasil dari kekuatan tarik dengan rata – rata tertinggi yaitu
pada variasi SF-SR-SK sebesar 47,67 Mpa dan kekuatan tarik rata – rata terendah
yaitu pada variasi SR-SF-SK sebesar 35,59 Mpa. Pada kekuatan impak hasil ratarata
tertinggi yaitu pada variasi SR-SF-SK sebesar 0,0141 J/mm2 dan kekuatan
impak hasil rata-rata terendah yaitu pada variasi SF-SR-SK sebesar 0,01226 J/mm2. | en_US |
dc.description.abstract | This research was conducted to determine the characteristics of making Suzuki Nex
Front Fender. In making the fender, the Hand Lay Up Method is used and by
combining three types used to reinforced materials, namely hemp fiber ( natural ),
coconut coir fiber ( natural ), and fiberglass fiber ( synthesis ) or and namely is
hybrid composites. Hybrid composite testing carried out in the form of tensile
strength test and impact strength test. The process of making hybrid fender products
with the Hand Lay Up method is a variation of random fiberglass fiber in the first
layer, woven hemp fibers as the second layer, and random coconut coir fibers as the
last layer. The results of the tensile strength with the highest average that is SFSR-
SK variation of 47.67 MPa and the lowest average tensile streght that is SR-SFSK
variation of 35.59 MPa. The impact strength of the highest average results, that
is SR-SF-SK variation of 0.0141 J/mm2, and the lowest impact strength of the
average result, namely the SF-SR-SK variation of 0.01226 J/mm2. | en_US |
dc.publisher | PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | hybrid composite, Hand Lay Up, Mechanical test, hemp fiber, coconut fiber. | en_US |
dc.title | PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT HYBRID UNTUK SPAKBOR DEPAN SUZUKI NEX DENGAN METODE HAND LAY UP | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
VOK
67 | en_US |