dc.contributor.advisor | WIJAYA, NUR HUDA | |
dc.contributor.advisor | SUKWONO, DJOKO | |
dc.contributor.author | BUDIMANSYAH, BUDIMANSYAH | |
dc.date.accessioned | 2019-10-22T02:15:59Z | |
dc.date.available | 2019-10-22T02:15:59Z | |
dc.date.issued | 2019-07-25 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29874 | |
dc.description | Tegangan tinggi (kV) pada pesawat sinar-X adalah tegangan yang dihasilkan
oleh High Tension Tranformator (HTT) yang akan memberi beda potensial
terhadap tabung sinar-X. Rumah sakit umum daerah di Indonesia masih banyak
menggunakan pesawat sinar-X yang menggunakan sistem analog sebagai
pemilihan kV. Hal ini akan mengakibatkan radiographer terpapar radiasi secara
terus menerus ketika menjalankan alat karena harus mengoperasikan alat secara
langsung. Banyaknya penggunaan kabel pada sistem analog juga masih kurang
efisien, oleh karena itu dirancang alat pengendali pesawat sinar-X secara wireless
yang dapat mengurangi paparan radiasi kepada radiographer dan mengurangi
penggunaan kabel pada pesawat sinar-X. Penelitian ini menggunakan Personal
Computer (PC) sebagai tempat pengaturan nilai parameter yaitu kV. Komunikasi
serial menggunakan bluetooth HC-05, minimum system menggunakan IC
ATmega 328p dan pengolahan data pada PC menggunakan aplikasi delphi.
Pengukuran pada alat menggunakan multimeter untuk mengetahui tegangan input
untuk HTT. Hasil pengukuran dari parameter 60 kV, 65 kV, 70 kV, 75 kV, dan 80
kV didapatkan nilai koreksi terkecil adalah 0,15 kV pada parameter 75 kV dan
terbesar adalah 1,66 kV pada parameter 65 kV. Nilai koreksi tersebut masih dalam
batas nilai toleransi yaitu ± 1kV. Pada pengukuran jarak didapatkan hasil terjauh
sebesar 6 meter dengan ketebalan dinding penghalang sebesar 9,5 cm. | en_US |
dc.description.abstract | High voltage (kV) on X-ray machine is the voltage produced by High
Tension Tranformator (HTT) which will give the potential difference to the X-ray
tube. Regional general hospitals in Indonesia still uses X-ray machine using
rotary switch as kV selection. Radiographers will get the effects of radiation
because they are exposed to continuous radiation when they run the machine,
because they have to operate the machine directly. The many uses of cables in
analog systems are also still less efficient. Therefore, wireless X-ray controller is
designed to reduce radiation exposure to radiographers and reduce the use of
cables on X-ray machine. This research uses Personal Computer (PC) as a
platform to set parameter values, namely kV. Serial communication uses
Bluetooth HC-05, minimum system uses ATmega 328p IC and data processing on
PC uses Delphi application. Measurements on the device use a multimeter to
determine the input voltage for HTT. The measurement results from parameter 60
kV, 65 kV, 70 kV, 75 kV, dan 80 kV, the smallest correction value is 0.15 kV on the
75 kV parameter, and the biggest correction value is 1.66 kV on the 65 kV
parameter. The correction value is still within the tolerance value range of ± 1kV.
In the measurement of distance the farthest results obtained by 6 meters with a
barrier wall thickness of 9.5 cm | en_US |
dc.publisher | PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | X-ray, rontgen, radiation, bluetooth, arduino | en_US |
dc.title | SISTEM KENDALI PESAWAT SINAR-X SECARA WIRELESS BERBASIS ARDUINO DENGAN PARAMETER kV | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
VOK
23 | en_US |