Show simple item record

dc.contributor.advisorSOULARTO, DIRWAN SURYO
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorASLAMIAH, NURUL
dc.date.accessioned2019-10-25T01:45:41Z
dc.date.available2019-10-25T01:45:41Z
dc.date.issued2019-05-22
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29998
dc.descriptionPendahuluan: Penyalahgunaan alkohol terutama dengan konsumsi minuman keras (miras) oplosan yang dicampur dengan bahan berbahaya sedang ramai diperbincangkan. Salah satu bahan berbahaya yang sering digunakan adalah metanol atau yang di kenal masyarakat sebagai spiritus yang dapat menyebabkan kebutaan. Sejak 2009-2013 didapatkan 38 kasus kebutaan karena minuman keras oplosan. RSUP dr. Sarjito menangani rata-rata 10 kasus buta akibat minuman keras dalam setahun. Pada tahun 2016, di Yogyakarta terdapat 26 orang meninggal akibat minuman keras oplosan. Kematian dan kecacatan dapat disebabkan karena berbagai faktor misalnya keterlambatan di bawa ke rumah sakit dan penanganan yang kurang efektif serta efisien oleh dokter di rumah sakit. Tujuan: Menganalisis kesesuaian tatalaksana yang dilakukan oleh dokter Unit Gawat Darurat Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada di rumah sakit tersebut. Metode: penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis observasional dengan metode studi cross-sectional. Sampel peneltian ini adalah pasien intoksikasi zat yang di duga metanol yang memiliki rekam medis yang lengkap, waktu perawatan yang penuh dan meninggal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang termasuk dalam kriteria inklusi. Hasil: Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta belum memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pasien dengan intoksikasi alkohol maupun metanol. Selain itu tatalaksana yang dilakukan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta belum sesuai dalam hal tatalaksana bilas lambung, koreksi asidosis metabolik dan pemberian antidotum yang direkomendarikan oleh PAPDI, PERDICI maupun National Poisons Centre. Kata kunci: tatalaksana intoksikasi alkohol, metanol, Standar Operasional Prosedur (SOP) keracunan metanol, oplosanen_US
dc.description.abstractIntroduction: Alcohol abuse, especially with the consumption of liquor (alcoholic beverages) mixed with dangerous ingredients is busy being discussed. One dangerous ingredient that is often used is methanol or known to the public as spirits which can cause blindness. From 2009-2013 there were 38 cases of blindness due to booze liquor. RSUP Dr. Sarjito handles an average of 10 blind cases due to liquor in a year. In 2016, in Yogyakarta there were 26 people who died from alcoholic beverages. Death and disability can be caused by various factors such as delays being brought to the hospital and less effective and efficient treatment by a doctor in the hospital. Objective: To analyze the suitability of the management carried out by the Emergency Unit doctor of PKU Muhammadiyah Hospital in Yogyakarta and the Standard Operating Procedure (SOP) in the hospital. Method: this research is a qualitative research with observational type with crosssectional study method. This research sample is patients with intoxication of substances suspected of methanol which has a complete medical record, full treatment time and death in PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital which is included in the inclusion criteria. Results: PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital does not yet have a Standard Operating Procedure (SOP) for patients with alcohol or methanol intoxication. In addition, the management performed at PKU Muhammadiyah Yogyakarta Hospital has not been suitable in terms of the management of gastric lavage, correction of metabolic acidosis and administration of antidotes recommended by PAPDI, PERDICI and National Poisons Center.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectmanagement of alcohol intoxication, methanol, Standard Operating Procedure (SOP) for methanol poisoning, oplosanen_US
dc.titleANALISIS TATALAKSANA PASIEN DENGAN INTOKSIKASI ZAT YANG DI DUGA METANOL OLEH DOKTER UNIT GAWAT DARURAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 204en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record