Padatnya pengguna kendaran bermotor di Indonesia menyebabkan banyaknya kejadian kecelakaan di Indonesia salah satunya adalah di Provinsi Jawa Tengah. Oleh karena itu, Polda Jawa Tengah selaku pemangku kewajiban untuk menertibkan lalu lintas membuat Kampanye Transportasi Sehat Merakyat yang kemudian diturunkan kepada Satuan Lalu Lintas Polres di Jawa tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kampanye Transportasi Sehat Merakyat (TSM) melalui kegiatan bike to school yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas Polres Cilacap untuk membiasakan siswa SMP/SMA di wilayah Kabupaten Cilacap berangkat sekolah menggunakan sepeda kayuh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data yakni wawancara dan dokumentasi berupa arsip instansi yang kemudian dilakukan analisis data. Sedangkan untuk uji validitas pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Dalam melakukan kampanye, Satlantas Polres Cilacap melakukan beberapa tahapan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kampanye yang dilakukan Satlantas Polres Cilacap berfokus pada penyampaian pesan melalui pelaksanaan kegiatan bike to school. Adapun target sasaran utama pada kampanye ini adalah siswa/siswi SMP dan SMA. Pemilihan media yang dilakukan adalah sosial media yang disesuaikan dengan target sasaran dan juga media lain yang memang dimiliki Satlantas Polres Cilacap. Adapun kekurangan dalam pelaksanaan kampanye diantaranya, Penentuan wilayah kegiatan bike to school yang tidak jelas, pesan kampanye yang tidak berhubungan dengan tujuan kampanye. Serta belum terdapat indikator-indikator khusus untuk mengukur keberhasilan kampanye. Saran dari peneliti untuk Satlantas Polres Cilacap yaitu, penetapan wilayah segmentasi sasaran secara jelas, membuat indikator keberhasilan yang terukur, membuat pesan yang berhubungan dengan tujuan kampanye.