PERILAKU MEMILIH MASYARAKAT ADAT KAMPUNG NAGA PADA PEMILIHAN GUBERNUR JAWA BARAT TAHUN 2018
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku memilih masyarakat adat Kampung Naga di Kabupaten Tasikmalaya pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat Tahun 2018. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitiannya adalah pemilih spesifik yaitu masyarakat adat Kampung Naga. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan narasumbernya adalah masyarakat dan lembaga adat Kampung Naga. Data perilaku memilih masyarakat adat Kampung Naga diperoleh dengan menggunakan instrumen berupa wawancara dan dokumentasi. Perilaku memilih dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan menggunakan tiga pendekatan perilaku memilih, yaitu dengan pendekatan sosiologis, pendekatan psikologis, dan pilihan rasional.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perilaku memilih masyarakat adat Kampung Naga adalah dipengaruhi oleh faktor psikologis. Faktor ketokohan menjadi faktor yang sangat dominan dalam mempengaruhi perilaku memilih masyarakat adat Kampung Naga. Pada pendekatan sosiologis, Status sosial-ekonomi tidak mempengaruhi perilaku memilih masyarakat adat Kampung Naga; Faktor kesamaan daerah mempengaruhi perilaku memilih masyarakat adat Kampung Naga; dan faktor agama tidak mempengaruhi pilihan masyarakat adat Kampung Naga. Pada pendekatan psikologis, faktor ketokohan menjadi faktor utama yang mempengaruhi masyarakat adat Kampung Naga dalam memilih; sedangkan pada faktor identifikasi partai, partai pengusung calon tidak mempengaruhi pilihan masyarakat adat Kampung Naga. Pada pendekatan rasional, masyarakat adat Kampung Naga mengabaikan sebuah keuntungan dan kerugian dari proses memilih; serta mengabaikan visi, misi, serta program dari pasangan calon yang dpilih oleh masyarakat adat Kampung Naga.