PENGARUH ANTI SLAVERY INTERNATIONAL UNTUK MENINGKATKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KASUS PERBUDAKAN MODERN DI INGGRIS AHUN 2013-2017
Abstract
Perlindungan terhadap HAM semakin gencar
dilakukan oleh pemerintah, organisasi nasioal dan
internasional serta masyarakat dunia untuk memberantas dan
menghapuskan segala bentuk pelanggaran manusia yang saat
ini masih terjadi, yaitu perbudakan modern. Hal ini memicu
perhatian dan pergerakan aktif dari Anti Slavery International
untuk melindungi, mengawasi dan mempengaruhi kebijakan
pemerintah Inggris dan pemimpin dunia untuk meningkatkan
perlindungan terhadap korban perbudak, hukuman pelaku
kejahatan dan/ atau setidaknya menjamin kejahatan
perbudakan tidak akan berkembang. Dengan begitu Anti
Slavery International dan pemerintah Inggris secara aktif
membangun kepercayaan untuk kerjasama menghapuskan
perbudakan modern. Anti Slavery International dan
pemerintah Inggris terus melakukan edukasi mengenai bentukbentuk
dan bahaya perbudakan modern, menigkatkan undangundang
dan kebijakan yang melindungi korban perbudakan,
memperketat pergerakan industri dan pengusaha yang rentan
memiliki pekerja illegal dan membangun lebih luas kerjasama
dengan organisasi lain untuk meningkatkan data dan strategi
penghapusan perbudakan modern. Setelah bergerak secara
aktif dan intens dalam jangka waktu yang sangat lama, Inggris
secara terbuka menerima Anti Slavery Inernasional. Meskipun
begitu, dalam perjalanan kerjasama ini Anti Slavery
International melihat pemerinta Inggris belum sepenuhnya
tegas menghapuskan perbudakan dan melindungi korban
perbudakan. Tulisan ini, berfokus pada pengaruh power dan
tekanan yang dilakukan Anti Slavery International kepada
pemerintah Inggris.