Roemah Martha Tilaar merupakan wisata museum budaya yang resmi dibuka untuk publik sejak Desember 2014. Selama empat tahun berdiri, Roemah Martha Tilaar selalu mengalami penurunan jumlah pengunjung dan tahun 2018 terjadi angka penurunan yang paling tinggi. Adanya penurunan jumlah pengunjung tersebut menjadi hal yang menarik untuk diteliti mengenai Strategi Promosi Roemah Martha Tilaar dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung Tahun 2018. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena penelitian ini akan menggambarkan dan menginterpretasi segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti pada obyek penelitian. Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah Roemah Martha Tilaar yang beralamat di Jalan Sempor Lama No.28 Gombong, Kebumen. Hasil dari penelitian memperlihatkan bahwa Strategi Promosi Roemah Martha Tilaar dalam Meningkatkan Jumlah Pengunjung Tahun 2018 adalah dengan melakukan tahapan-tahapan perencanaan strategi promosi, implementasi bauran promosi, dan evaluasi promosi. Bauran promosi yang dipilih oleh Roemah Martha Tilaar diantaranya adalah advertising, personal selling, sales promotions, dan public relations. Kesimpulannya dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi promosi belum direncanakan dan dilaksanakan dengan baik. Adapun strategi promosi yang paling sering digunakan oleh Roemah Martha Tilaar adalah promosi periklanan melalui internet dan hubungan masyarakat. Faktor pendukung strategi promosi Roemah Martha Tilaar yaitu memiliki banyak relasi dengan dunia usaha, komunitas, dan instansi lembaga. Sedangkan untuk faktor penghambatnya adalah belum adanya divisi khusus promosi dan strategi budgeting yang terencana dengan baik.