DIFUSI INOVASI PEMBUATAN BIOGAS DARI LIMBAH TAHU SEBAGAI KEGIATAN PROGRAM KAMPUNG IKLIM DI DESA SAMBAK, KECAMATAN KAJORAN, KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014-2018
Abstract
Adanya inovasi pembuatan biogas dari limbah tahu ini bermula dari keresahan masyarakat Desa Sambak dengan banyaknya limbah tahu yang mencemari lingkungan mereka. Inovasi ini dimulai pada tahun 2014 dan sudah berlangsung kurang lebih selama empat tahun . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses difusi inovasi pembuatan biogas dari limbah tahu di Desa Sambak, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang akan menggambarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti pada obyek penelitian. Teknik pengumpulan dengan dua cara yaitu wawancara dan dokumentasi.
Proses difusi inovasi berjalan dengan baik dimana pembuatan biogas dari limbah tahu merupakan inovasi yang mempunyai nilai keuntungan, keberadaannya tidak mengganggu nilai dan norma serta adat kebudayaan yang ada di Desa Sambak. Jangka waktu informan menggunakan inovasi ini pun berbeda-beda yaitu dengan rentang waktu 1 minggu – 4 tahun, bahkan ada juga informan yang belum mengadopsi inovasi ini.Proses adopsi inovasi dalam penelitian ini masing-masing warga melalui lima tahapan yang ada. Warga Dusun Sindon selaku adopter melalui semua tahapan yang akhirnya ketiga informan memutuskan untuk menggunakan inovasi biogas ini, namun ada satu informan yang belum menggunakan inovasi ini karena keterbatasan biogas dan masih adanya rasa ragu terhadap inovasi ini.