dc.contributor.advisor | PURBOHADI, DWIJOKO | |
dc.contributor.advisor | KURNIANTI, APRILIA | |
dc.contributor.author | RAHMALIAH, ISMA | |
dc.date.accessioned | 2019-10-31T06:22:10Z | |
dc.date.available | 2019-10-31T06:22:10Z | |
dc.date.issued | 2019-09-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30215 | |
dc.description | Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan atau yang biasa disingkat PKN merupakan salah satu pelajaran yang wajib. Setiap siswa di Indonesia selalu mempelajari materi ini mulai dari Sekolah Dasar hingga perguruan tinggi. PKN memiliki tujuan supaya siswa mengenal Indonesia sehingga tumbuh rasa cinta pada tanah air. Namun isi dan model pembelajaran hampir mirip sehingga wajar jika semakin tinggi jenjang pendidikan para siswa merasa bosan dan menganggap tidak menarik. Dengan demikian, PKN membutuhkan inovasi supaya lebih menarik dan siswa merasa perlu mempelajarinya, terutama untuk siswa menengah atas. Jika melihat isi materi PKN banyak ditemukan materi pelajaran yang diambil dari praktik kehidupan sehari-hari dilingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Materi seperti ini dapat dibuat lebih menarik jika disajikan menggunakan multimedia yang dapat dijalankan di smartphone. Pendekatan inovasi dengan smartphone sangat sesuai karena pada umumnya siswa terbiasa menggunakan peralatan ini. Dalam penelitian ini dikembangkan aplikasi berbasis Android smartphone untuk menyajikan materi pelajaran pendididikan kewarganegaraan yang interaktif. Selain itu mengambil materi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari namun dapat memberikan pelajaran yang berkesan bagi siswa. Temuan menarik dari penelitian ini muncul perdebatan tentang nilai kebenaran sebuah sikap dalam masyarakat. Banyak siswa yang telihat lebih aktif untuk mengemukakan pendapatnya dan ini tentu saja dapat menunjukkan bahwan inovasi pembelajaran ini lebih menarik dan mampu memberi dampak positif bagi siswa. | en_US |
dc.description.abstract | Civic Education is one of the mandatory lessons. Every student in Indonesia always studies this material from elementary schools to college school. Civic Education has a goal so that students acknowledge Indonesia and developing a sense of love for the motherland. However the content and learning model are almost alike, so can be expected that the higher the student level of education, then the student becomes to find it unattractive. So, Civic Education requires innovation to be more interesting and make students eager to learn it, especially for high school students. In the contents of Civic Education materials, there is much subject matter taken from daily life practices in the family, school, and community. These matters can be more interesting if it is presented using multimedia that can be run on a smartphone. The innovation that applying smartphones is very appropriate because in general, students are accustomed to using this kit. In this research, an application based on an Android was developed to offer an interactive civic education subject. Besides taking material that is often found in everyday life but can provide memorable lessons for students. This study emerged a debate about the value of morale in society. Many students seem to be more active in expressing their opinions and of course proving that this learning innovation is more interesting and able to have a positive impact on students. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Civic Education, Innovation, Mobile learning | en_US |
dc.title | MENINGKATKAN KETERTARIKAN BELAJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN MOBILE LEARNING | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |