STRATEGI PENGEMBANGAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS BAWANG MERAH DI KABUPATEN BREBES
Abstract
STRATEGI PENGEMBANGAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS BAWANG
MERAH DI KABUPATEN BREBES. 2019 AYU RATNA DILLA (SKRIPSI
DIBIMBING OLEH WIDODO & SUSANAWATI). Penelitian ini bertujuan untuk
(1) Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan
STA bawang merah di Kabupaten Brebes (2) Merumuskan strategi pengembangan
STA di Kabupaten Brebes. Metode analisis yang digunakan pada penelit ian ini adalah
analisis SWOT. Sampel yang diambil yaitu 30 orang dengan menggunakan metode
purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor internal yang menjadi
kekuatan yaitu STA berada di KTU dan dekat dengan pasar, akses ke jalan mudah,
pelayanan 24 jam, ada sosialisasi, terdapat pelatihan bagi pengelola, terdapat fasilitas
gudang, penjemuran,lapak jual, harga sewa fasilitas murah, ada petugas keamanan
untuk mengawasi STA, ada pengontrolan fasilitas ketika terjadi kendalan dan ada
upaya promosi. Sedangkan kelemahan STA adalah sosialisasi belum maksimal,
kontribusi pengurus masih belum maksimal, tidak difungsikannya kios penjualan
bawang merah, tidak memiliki dana mandiri. Faktor eksternal menjadi peluang bagi
STA yaitu adanya dukungan dari pemerintah terhadap STA, banyaknya petani bawang
merah di kabupaten brebes, banyaknya industri pengolahan makanan berbahan baku
bawang merah. Sedangkan ancaman yang dihadapi STA yaitu menurunnya
produktivitas lahan petani, pengusaha lapak menyediakan lapak jual bagi petani,
pengusaha lapak menyediakan modal untuk petani dan banyaknya pegusaha lapak dan
tersebar di Kabupaten Brebes. Strategi yang menjadi prioritas untuk pengembangan
STA yaitu menjalin kerjasama dengan lembaga keuangan, melakukan perbaikan
struktur organisasi dan mengoptimalkan penggunaan kios.