Show simple item record

dc.contributor.advisorHAMID, HOMAIDI
dc.contributor.authorTAUFIK, MUHAMMAD
dc.date.accessioned2019-11-13T01:39:11Z
dc.date.available2019-11-13T01:39:11Z
dc.date.issued2019-10-14
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30348
dc.descriptionPada penelitian ini bertujuan untuk memberikan deskripsi praktik jual beli ceriping dan kesesuaian teori dengan prakteknya serta mendeskripsikan pemahaman kepada penjual maupun pembeli tentang jual beli ceriping. penelitian in imenggunakan metode kualitatif yang bersumber dari data primer dan sekunder teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi, studi pustaka. Analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode analisis lapangan. Hasil penelitian ini menunjukan bagaimana masyarakat desa Sedayu berpraktek jual beli ceriping. Jual beli tersebut tidak diperbolehkan dalam Islam karena ada unsur kecacatan dalam pernyataan penjual. Dimana penjual memberikan pernyataan kepada pembeli bahwasanya ceriping tersebut bebannya sekian kilogram, namun ketika di teliti ternyata ceriping tersebut tidak sesuai timbangan yang disampaikan. Sehingga hal tersebut menjadikan akad dalam jual beli ini cacat dan membuat praktek jual beli tersebut tidak diperbolehkan menurut Islam.en_US
dc.description.abstractThis research aims at providing description on ceriping (chips) sale and purchase practice and the conformity between the theory and the practice as well as describing the understanding about ceriping sale and purchase to both the seller and buyer. The research used qualitative method with primary and secondary data. The data collecting methods were interview, observation, documentation, literature study. The analysis method used in this research was field analysis method. The research result illustrates the way Sedayu Villagers in practicing ceriping sale and purchase. The practice is forbidden according to Islamic Law since there is defect in the seller’s statement. The seller states that the ceriping weighs a certain kilogram, but when it’s checked, the ceriping does not weigh the same as it was stated. Therefore, it defects the selling contract and causes the selling practice forbidden according to Islamic Law.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectsale and purchase according to Islamic Lawen_US
dc.titleTINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI CERIPING DI DESA SEDAYU KECAMATAN MUNTILAN KABUPATEN MAGELANGen_US
dc.typeThesis SKR FAI 208en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record