dc.contributor.advisor | FAJRIN, HANIFAH RAHMI | |
dc.contributor.advisor | WIBOWO, SUSILO ARI | |
dc.contributor.author | RAHMAN, ARIF | |
dc.date.accessioned | 2019-11-13T01:52:24Z | |
dc.date.available | 2019-11-13T01:52:24Z | |
dc.date.issued | 2019-09-23 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30350 | |
dc.description | Tanda-tanda vital merupakan informasi dasar mengenai organ vital seseorang yang terdiri dari tekanan darah (NIBP), denyut jantung (BPM), laju respirasi, dan suhu tubuh. Tanda-tanda vital ini perlu dipantau secara terus menerus untuk mengetahui kondisi pasien, namun pada penerapannya pada pemantauan respirasi masih dihitung secara manual oleh perawat, hal ini memungkinkan terjadinya human error, sedangkan pada pemantauan suhu pengukuran masih menggunakan thermometer sehingga pengukuran dilakukan secara terpisah dari parameter yang lain. Perancangan Vital Signs ini memanfaatkan sensor DS18B20 untuk pembacaan suhu tubuh pasien dan sensor flex untuk pembacaan jumlah respirasi pasien dalam satu menit (breath per minute). Pemrosesan data ini menggunakan mikrokontroller Arduino Mega, sedangkan output visual menggunakan LCD TFT. Pengujian parameter suhu dilakukan dengan membandingkan modul alat dengan thermometer, sedangkan untuk parameter respirasi dibandingkan dengan perhitungan laju respirasi secara manual selama satu menit. Hasil pengujian parameter suhu memiliki nilai rata-rata persentase error sebesar 1,2495%, sedangkan pada parameter respirasi memiliki nilai persentase error sebesar 5,2378%. Dari pengujian alat pada parameter suhu alat bekerja dengan baik karena tidak melebihi nilai batas toleransi 5%. Sedangkan pada parameter respirasi dinyatakan berhasil dalam memantau laju respirasi namun karena sensor yang terlalu sensitif sehingga menghasilkan nilai yang tidak terlalu baik. | en_US |
dc.description.abstract | Vital signs are basic information about a person's vital organs, consist of blood pressure (NIBP), heart rate (BPM), respiration rate, and body temperature. These vital signs need to be monitored continuously to find out the patient's condition, but in its application to monitor respiration is still counted manually by nurses probably causes human error. At the same time monitoring temperature still uses a thermometer, so that measurement is done separately from the other parameters. This Vital Signs system is currently using the DS18B20 as the sensor to read the patient's body temperature and the flex sensor to read the respiration patient’s in one minute (breath per minute). This data processing uses the Arduino Mega microcontroller, while the visual output uses a TFT LCD. Temperature parameter testing is done by comparing the device module with a thermometer, while the respiration parameters are compared with the measurement of the respiration rate manually for one minute. The results of temperature parameter calibration have a percentage error value of 1.2495%. While the respiration parameter has a percentage error value of 5.2378%. From the calibration on the temperature parameters the device module works well because it does not exceed the tolerance value of 5%. Whereas the respiration parameter was declared successful in monitoring the respiration rate but the sensor was too sensitive so it produced a value that was not so well. | en_US |
dc.publisher | PROGRAM VOKASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Sensor DS18B20, Sensor Flex, Arduino Mega, LCD TFT | en_US |
dc.title | VITAL SIGNS BERBASIS ARDUINO MEGA PARAMETER SUHU DAN RESPIRASI | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
VOK
10 | en_US |