dc.contributor.advisor | INDARDI, INDARDI | |
dc.contributor.advisor | SUTRISNO, SUTRISNO | |
dc.contributor.author | PRASETYO, AGUNG TRI | |
dc.date.accessioned | 2019-11-13T07:03:03Z | |
dc.date.available | 2019-11-13T07:03:03Z | |
dc.date.issued | 2019-10-30 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30370 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan tingkat penerapan Teknologi Jajar Legowo di kelompok tani sido rukun Desa Bawuran. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan Responden dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat penerapan teknologi jajar legowo di kelompok sido rukun termasuk dalam kategori “Tinggi”. Artinya, petani sudah cukup memahami teknologi jajar legowo sehingga dapat menerapkan teknologi tersebut sesuai anjuran. Peran penyuluh pertanian terhadap teknologi jajar legowo di kelompok tani sido rukun menunjukan kategori “Tinggi”. Dengan demikian dapat diketahui bahwa penyuluh pertanian memiliki peran nyata dalam pengembangan teknologi jajar legowo di Desa Bawuran terutama di kelompok tani sido rukun. Penyuluh pertanian telah berhasil menjalankan program yang diberikan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bantul. | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to determine the role of agricultural extension adviser (PPL) and the level of application of Jajar Legowo Technology in the sido rukun farmers in Bawuran Village. The basic method used in this research is descriptive method. Determination of Respondents in this study using purposive sampling. The technique of data collection is done by using the questionnaire interview method. The results showed that the level of application of jajar legowo technology in the sido rukun farmers was included in the "High" category. This means that farmers have already understood the technology of jajar legowo so that they can implement the technology as recommended. The role of agricultural instructors on the technology of jajar legowo in the sido rukun farmers shows the "high" category. Thus it can be seen that agricultural instructors have a real role in the development of jajar legowo technology in Bawuran Village, especially in the sido rukun farmers. The agriculture instructor has successfully carried out a program provided by the Bantul District Agriculture Office. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Role of agricultural extension adviser , Application Level, Jajar Legowo Technology | en_US |
dc.title | PERAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN ( PPL) DALAM PENEREPAN TEKNOLOGI JAJAR LEGOWO DI KELOMPOK TANI SIDO RUKUN DESA BAWURAN, KECAMATAN PLERET, KABUPATEN BANTUL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FP
70 | en_US |