dc.contributor.advisor | SARJIYAH, SARJIYAH | |
dc.contributor.advisor | SETIAWAN, AGUS NUGROHO | |
dc.contributor.author | PERMATASARI, ARIA DEASY INTAN | |
dc.date.accessioned | 2019-11-14T02:19:18Z | |
dc.date.available | 2019-11-14T02:19:18Z | |
dc.date.issued | 2019-08-21 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30391 | |
dc.description | Ulat grayak merupakan salah satu jenis hama yang merusak daun kedelai
dibandingkan dengan hama perusak daun lainnya. Hama ulat grayak di
pertanaman kedelai sangat membahayakan, karena menyerang tanaman pada
berbagai fase pertumbuhan dan menyebabkan kerusakan hingga 80 %. Salah satu
jenis tumbuhan yang mempunyai potensi untuk digunakan sebagai pestisida
organik adalah tanaman bintaro. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
konsentrasi ekstrak daun bintaro yang efektif untuk mengendalikan ulat grayak
pada tanaman kedelai dan mengetahui pengaruh ekstrak daun bintaro terhadap
pertumbuhan tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Proteksi
Tanaman dan Green House Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta pada bulan Maret 2018 sampai dengan Mei 2018. Penelitian ini
menggunakan metode percobaan lapangan faktor tunggal yang disusun dalam
rancangan acak lengkap (RAL). Perlakuan yang diujikan adalah pestisida organik
daun bintaro muda dan daun bintaro tua, yang masing-masing menggunakan
konsentrasi 100 g/l, 200 g/l, 300 g/l dan perlakuan tanpa pestisida serta pestisida
sintetis sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukan ekstrak daun tua
bintaro konsentrasi 300 g/l efektif digunakan sebagai pestisida organik untuk
mengendalikan hama ulat grayak berdasarkan tingkat mortalitas dan efikasi yang
setara dengan pestisida sintetis pada tanaman kedelai. Ekstrak daun muda dan
daun tua bintaro memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman kedelai | en_US |
dc.description.abstract | Army worm is a parasite that can do a more spoil to soubean leaves more
than any other parasite. Army worm is a very dangerous parasite in a soybean
farm, because it attacks in various growth level and can cause damage up to 80%
of population. One of many plant that can be a potential for pesticides is bintaro
plants. The purpose of this study is to gain an ekstract of bintaro plants leaves for
pesticides that can be effective against army worm in soybean and to know the
effect of it to soybean growth. This study held in Laboratorium plants Proteksi
and Green House of Muhammadiyah University Yogyakarta in march 2018 until
may 2018. This study methods using single factor field experiments arranged in
complete randomized design. The treatments tested were organic pesticides of
young bintaro plants leaves and the old ones, which each of it uses concentracions
100 g/l, 200 g/l, 300 g/l and plant without pesticides and plant with synthetic
pesticides for comparison. The result of this study that extract of bintaro plants
leaves with concentracion of 300 g/l are efective for organic pesticides against
army worm based on mortality and efficacy that is equivalent to synthetic
pesticides in soybean plants. Extracts of young leaves and old leaves of bintaro
influence the growth of soybean plants. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | bintaro extract, organic pesticides, soybean, army worm | en_US |
dc.title | UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BINTARO (Cerbera menghas) SEBAGAI PESTISIDA ORGANIK UNTUK PENGENDALIAN ULAT GRAYAK (Spodoptera litura L.) PADA TANAMAN KEDELAI | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FP
23 | en_US |