dc.contributor.advisor | MUTIARIN. DYAH | |
dc.contributor.author | NURFAISAL, MUHAMMAD DWI | |
dc.date.accessioned | 2019-11-14T03:18:39Z | |
dc.date.available | 2019-11-14T03:18:39Z | |
dc.date.issued | 2019-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30405 | |
dc.description | Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan badan pengelola aset milik desa yang
secara struktur organisasi berada di bawah binaan Kepala Desa. Keberadaan BUMDes dapat
diartikan sebagai kesadaran untuk fokus dalam mengelola aset milik desa sehingga berimplikasi
pada peningkatan kesejahteraan masyarakan pedesaan. BUMDes Tirta Mandiri dan BUMDes
Giritama adalah 2 Badan Usaha Milik Desa yang secara komprehensif memiliki tujuan sama
yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Pada dasarnya seluruh program yang
dimiliki masing-masing BUMDes merupakan representasi atas kebutuhan masyarakat dalam
mendapatkan hak hidup layak di bawah pemerintahan desa, namun pada implementasinya
program masing-masing BUMDes berbeda.
Hasil pengelolaan BUMDes Tirta Mandiri pada tahun 2018 tercatat berjumlah Rp
14.973.222.403 yang berasal dari 4 unit usaha yang dimiliki. Unit usaha BUMDes Tirta Mandiri
terdiri dari Sumber Umbul Ponggok, Kampung Pongok Ciblon, Kedung Sumber Panguripan, dan
Sumber Banyu Panguripan yang semuanya merupakan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)
dan Sumber Daya Manusia (SDM) Desa Dlingo. Pendapatan tersebut kemudian dialokasikan
sebesar 30% kepada Pemerintah Desa Ponggok sebagai Pendapatan Asli Desa (PADes) dan 70%
untuk mengelola BUMDes Tirta Mandiri. Selain membiayai program BUMDes seluruh unit
usaha tersebut berperan besar dalam membiayai program Pemerintah Desa Ponggok khusus
untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pendapatan yang sangat besar menjadikan
BUMDes Tirta Mandiri dinobatkan sebagai salah satu BUMDes terbaik yang ada di Indonesia,
bahkan hampir setiap hari banyak yang berdatangan untuk melakukan studi banding.
Sementara itu BUMDes Giritama pada tahun 2018 pendapatan yang diperoleh yaitu sebesar
Rp 35.487.474. Pendapatan BUMDes Giritama berasal dari 3 unit usaha yang terdiri atas
Desamart, Usaha Penjualan Alat Tulis dan Fotocopy, serta Pojok Tani. Pendapatan tersebut tidak
dibagi kepada Pemerintah Desa Dlingo seperti halnya pada BUMDes Tirta Mandiri dan
Pemerintah Desa Ponggok. Pendapatan pada tahun 2018 dialokasikan seluruhnya untuk
pembiayaan 3 unit usaha yang dimiliki saat ini, sehingga keberadaan BUMDes Giritama belum
berpengaruh pada peningkatan PADes Dlingo.
Dalam mempertanggungjawabkan hasil pengelolaannya, masing-masing BUMDes
memiliki cara tersendiri dalam mengimplementasikan inovasi akuntabilitas berbasis desa pintar
(smart village accountability). BUMDes Tirta Mandiri memanfaatkan unit usaha Sumber Banyu
Panguripan yang bergerak di bidang studi banding desa dalam melaporkan hasil pengelolaannya.
Kemudian BUMDes Giritama memanfaatkan Radio Desa dalam menyampaikan hasil
pengelolaannya. Keduanya memiliki kesamaan dalam mengimplemantasikan inovasi smart
village accountability dengan tujuan infromasi utama yaitu dapat diterima bukan hanya
masyarakat desa yang bersangkutan, namun seluruh stakeholder secara umum.
Kata Kunci: Smart village accountability, income generating, pengelolaan BUMDes Tirta
Mandiri, pengelolaan BUMDes Giritama | en_US |
dc.description.abstract | The village-owned Enterprise (BUMDes) is a management agency owned by the village
that is structurally under the village head building. The existence of BUMDes can be interpreted
as awareness to focus on managing the assets belonging to the town, so that implicates the
improvement of rural community welfare. BUMDes Tirta Mandiri and BUMDes Giritama are
two village-owned enterprises that comprehensively have the same purpose of improving the
wellbeing of rural communities. All the programs that have each BUMDes is a representation of
the needs of the people in obtaining the right to living under the Government of the village, but
the implementation of each BUMDes program is different.
The results of the management of BUMDes Tirta Mandiri in 2018 recorded amounted to
Rp 14,973,222,403 from 4 business units owned. BUMDes Tirta Mandiri Business Unit consists
of Sumber Umbul Ponggok, Kampung Ponggok Ciblon, Kedung Sumber Panguripan, and
Sumber Banyu Panguripan all of which are the utilization of Natural Resources and Human
Resources Dlingo village. The revenue was then allocated by 30% to the village government
Ponggok as the real income village and 70% to manage BUMDes Tirta Mandiri. In addition to
financing the BUMDes program, all the business units play a significant role in the funding of
the Government of the village program Ponggok specifically to improve the living standards of
society.
The enormous income made BUMDes Tirta Mandiri was named as one of the best
BUMDes in Indonesia, even almost every day, many who came to do a comparative study.
Meanwhile, BUMDes Giritama, in 2018, the income gained amounted to Rp 35,487,474.
BUMDes Giritama revenue comes from 3 business units consisting of Desamart, business
stationery and photocopy sales, and the farmer's Corner. The income is not divided into Dlingo
village government as in BUMDes Tirta Mandiri and the village government Ponggok. Revenues
in 2018 were allocated entirely to the financing of 3 currently owned business units, so the
presence of BUMDes Giritama did not affect improving the real income Dlingo village.
In an account of the results of its management, each BUMDes has its way of implementing
smart villages accountability. BUMDes Tirta Mandiri utilizes the Sumber Banyu Panguripan
business unit, which is engaged in the village appeals study in reporting the results of its
management. Then BUMDes Giritama uses the village Radio in conveying his management
results. Both of them have similarities in implanting Smart Village innovation accountability
with the aim of the main reason is acceptable not only the village community concerned, but all
stakeholders in general. | en_US |
dc.publisher | MAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Smart village accountability, income-generating, BUMDes Tirta Mandiri Management, BUMDes Giritama management. | en_US |
dc.title | SMART VILLAGE ACCOUNTABILITY: STUDI KOMPARATIF PENGELOLAAN BUMDES TIRTA MANDIRI DESA PONGGOK KABUPATEN KLATEN DAN BUMDES GIRITAMA DESA DLINGO KABUPATEN BANTUL SEBAGAI INCOME GENERATING BAGI DESA TAHUN 2018 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |