Show simple item record

dc.contributor.advisorPRIBADI, ULUNG
dc.contributor.authorIQBAL, MUHAMMAD
dc.date.accessioned2019-11-15T07:52:37Z
dc.date.available2019-11-15T07:52:37Z
dc.date.issued2019-03-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30470
dc.description.abstractStudi ini akan mengkomparasikan penggunaan media aduan masyarakat berbasis online di Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta. selain mengkomparasikan penggunaan media aduan masyarakat berbasis online, studi ini juga akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan media aduan masyarakat berbasis online. Secara khusus, penelitian ini berusaha menganalisis tingkatan penggunaan media aduan masyarakat berbasis online dan menganalisis secara kritis sejauh mana Peformance Expectancy, Effort Expectancy, Social influence, Facilitating conditions, Perceived Risk, Percieved Enjoyment, Habit, dan Attitude mempengaruhi penggunaan media aduan masyarakat berbasis online. Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis penelitian kuantitatif dan kualitatif (mixed methodology) dengan teknik campuran bertahap (Sequential Mix Methode) dan Strategi eksplanatoris sekuensial. Variabel-variabel penelitian dioperasionalkan ke dalam indikator, yang dikonversikan menjadi kuesioner yang sebarkan kepada masyarakat pengguna media aduan masyarakat berbasis online. Data survei diperoleh dari masyarakat yang diambil secara random dan dianalisis dengan menggunakan SmartPLS 3 dan SPSS (Versi 23). Tanggapan wawancara dianalisis konten untuk memvalidasi data kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini juga beragam yaitu Kota Yogyakarta sebanyak 95 masyarakat, Kabupaten Sleman sebanyak 94 masyarakat, Kabupaten Bantul sebanyak 91 masyarakat, Kabupaten Kulon Progo sebanyak 87 masyarakat dan Kabupaten Gunungkidul sebanyak 65 masyarakat. Temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa penggunaan aduan masyarakat berbasis online di Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul telah berada pada tingkatan horizontal integration. Sedangkan Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul masih berada pada tingkatan vertical integration. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan media aduan masyarakat berbasis online di Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Gunungkidul adalah Peformance Expectancy, Effort Expectancy, Facilitating conditions, Perceived Risk, Percieved Enjoyment, Habit, dan Attitude. Disamping itu, Social Infuluence tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap untuk menggunakan media aduan masyarakat di daerah tersebut. Temuan lain di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul menunjukkan bahwa Peformance Expectancy, Social influence, Facilitating conditions, Perceived Risk, Percieved Enjoyment, Habit, dan Attitude memiliki pengaruh yang siginifikan terhadap penggunaan media aduan masyarakat berbasis online. Sedangkan, Effort Expectancy tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap sikap untuk menggunakan media aduan masyarakat di daerah tersebut.en_US
dc.publisherMAGISTER ILMU PEMERINTAHAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjecte-government, UMEGA, Peformance Expectancy, Effort Expectancy, Social influence, Facilitating conditions, Perceived Risk, Percieved Enjoyment, Habit, dan Attitudeen_US
dc.titlePENGGUNAAN MEDIA ADUAN MASYARAKAT BERBASIS ONLINE TAHUN 2018 (STUDI PERBANDINGAN PADA KABUPATEN DAN KOTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record