Show simple item record

dc.contributor.authorWambes, Rahmania Nader
dc.date.accessioned2019-11-21T07:00:01Z
dc.date.available2019-11-21T07:00:01Z
dc.date.issued2019-12-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30532
dc.descriptionKekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dapat dipahami sebagai kekerasan yang berbasis gender (gender based violence). Konsep ini sejatinya mengacu pada posisi subordinasi perempuan karena relasi keduanya mencerminkan powerless dan powerful, dengan kata lain terdapat ketimpangan kekuasaan antara perempuan dan laki-laki. Poin dalam kajian ini adalah bagaimana Biro Nuurus Sakiinah milik ‘Aisyiyah dan Nasyi’atul ‘Aisyiyah DIY menangani kasus KDRT di Yogyakarta serta apa saja yang menjadi kelemahan dan kelebihan dari penanganan kasus yang telah dilakukan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Dengan menggunakan metode yang dalam hal ini adalah wawancara dan data sekunder berupa dokumentasi. Sedangkan untuk teknik pengambilan data menggunakan wawacara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa terdapat empat jenis kasus KDRT yang telah ditangani oleh Biro Konsultasi Keluarga Nuurus Sakiinnah. Adapun jenis kasus tersebut yaitu KDRT Psikis, penelantaran ekonomi, fisik dan verbal. Penanganan yang diberikan berbeda-beda sesuai dengan permasalahan kasus yang terjadi. KDRT Psikis cenderung diberikan konseling dan penguatan diri. KDRT penelantaran ekonomi ditangani dengan konseling dan pelatihan kemandirian ekonomi. KDRT Fisik dan Verbal biasanya diberikan konseling dan penguatan diri untuk menghadapi kehidupan selanjutnya serta pemberian terapi jika diperlukan. Adapun kelemahan yang mereka miliki yaitu belum adanya rumah singgah, kesulitan dalam mediasi, serta belum adanya kelengkapan data konseling untuk menunjang administrasi Biro Konsultasi Keluarga Nuurus Sakiinah. Adapun kelebihannya yaitu menjadikan korban yang telah berhasil melewati proses penanganan sebagai volunteer untuk menangani korban yang lain, pemberian konseling spiritual pendampingan ke jalur hukum dan terapi lanjutan ketika korban masih membutuhkan.en_US
dc.description.abstractActually refers to subordinate position of women because the relation of the two reflects the powerless and the powerful. In other words, there is a power inequality between women and men. Domestic violence is one of various forms of violent crime that has been identified in international society. Nasyi’atul ‘Aisyiyah and ‘Aisyiyah are institutions active in handling problems of women especially in domestic violence case. Both institutions have a bureau called Family Consultancy Bureau of Nuurus Sakiinah as helping center of counselling and treatment of domestic violence cases. The points of this study are how Biro Nuurus Sakiinah of DIY treat domestic violence cases in Yogyakarta and what are the weaknesses and strengths of the teratment of the cases that has been done. This research was qualitative in nature by using the methods of interview and secondary data like documentation. Meanwhile, the data collecting techniques were interview and documentation. This research finds that there are four kinds of domestic violence cases that have been treated by Family Consultancy Bureau of Nuurus Sakiinnah. They are psychology, economy abandonment, physical and verbal. The treatments given are different based on the problems of the cases. Psychological domestic violence is treated with counselling and self- reinforcement while economy abandonment is with counselling and economy independence training. Physical and verbal domestic violences are treated with counselling and self- reinforcement to face the future life and are given with therapy if necessary. The weaknesses are that they have not had a shelter, have difficulties in mediation, and have not had counselling data equipment to support Family Consultancy Bureau of Nuurus Sakiinah. Meanwhile, the strength is making the victims that succeeded the treatment process become volunteers to help the other victims, giving guidance spiritual counselling to legal law and advanced therapy when the victims still need it.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMAGISTER STUDI ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectDomestic Violenceen_US
dc.subjectAisyiyah Nasyi’atulen_US
dc.subject‘Aisyiyahen_US
dc.subjectNuurus Saqinnah Bureauen_US
dc.titlePENANGANAN KASUS KDRT DI YOGYAKARTA (Studi Pada Kasus KDRT di Biro Nuurus Sakiinah DIY) Masa Periode 2015-2020en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record