dc.contributor.advisor | SURANTO, SURANTO | |
dc.contributor.author | RAKHMAN, MUHAMMAD | |
dc.date.accessioned | 2019-11-27T01:52:36Z | |
dc.date.available | 2019-11-27T01:52:36Z | |
dc.date.issued | 2019-09-10 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30592 | |
dc.description | Pada tahun 2017 jumlah anak jalanan di Kabupaten Bantul yaitu sebesar 82 orang, Kota Yogyakarta sebesar 78 orang, Kabupaten Gunungkidul sebesar 64 orang, Kabupaten Kulonprogo sebesar 43 orang dan Kabupaten Sleman sebesar 60 orang (Dinas Sosial Provinsi DIY, 2017). Pada tahun 2018 jumlah anak jalanan di Kabupaten Bantul lebih besar dibandingkan dengan kabupaten lain yang berada di Provinsi DI Yogyakarta, yaitu sebesar 114 orang, Kota Yogyakarta sebesar 80 orang, Kabupaten Gungkidul sebesar 72 orang, Kabupaten Kulonprogo sebesar 49 orang dan Kabupaten Sleman sebesar 60 orang (Dinas Sosial Provinsi DIY, 2018).Untuk mengatasi permasalahan anak jalanan, sudah merupakan tugas pemerintah tentang pembinaan dan kesejahteraan anak dalam menjamin pertumbuhan dan perkembangan baik jasmani, rohani maupun sosialnya.Program menanggulangi anak jalanan yang sudah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bantul adalah melalui Program Pelayanandan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial. Program-program yang disusun dalam dokumen perencanaan setiap limatahun sekali mengalami perubahan nama program namun memiliki target yang sama, sehingga kajian dari penelitian ini akan memper dalam program yang diadakan pemerintah untuk menanggulangi anak jalanan di Kabupaten Bantul. Program tersebut sebagai penentuan tindakan untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, sehingga program adalah suatu jenis rencana yang disusun lebih konkrit, di dalam nya terkandung sekumpulan kegiatan yang berbeda-bedaakan tetapi menuju pada satu tujuan yang sama.
Jenis penelitian ini adalah diskriptif kualitatif yaitu memberikan gambaran tentang masalah yang diteliti terkait apa kinerja Dinas Sosial Dalam Program Penanganan Anak Jalanan Di Kabupaten Bantul.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bantul ditinjau dari 4 indikator yaitu efisiensi, efektifitas, keadilan dan daya tanggap. Dari 4 indikator tersebut dapat disimpulkan bahwa kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bantul dalam menangan I anak jalanan masih kurang baik, karena pada kenyataan nya masih ada beberapa anak jalanan yang tersebar di Kabupaten Bantul hal tersebut dibuktikan dengan adanya peningkatan jumlah anak jalanan kembali. Faktor yang mempengaruhi kinerja Dinas Sosial dalam penanganan anak jalanan Di Kabupaten Bantul adalah
faktor individu, faktor kepemimpinan dan faktor kerjasama tim.Ketiga faktor tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bantul dan ketiga faktor tersebut sudah terselenggara cukup baik. | en_US |
dc.description.abstract | In 2017 the number of street children in Bantul Regency was 82 people, Yogyakarta City was 78 people, Gunungkidul Regency was 64 people, Kulonprogo Regency was 43 people and Sleman Regency was 60 people (Yogyakarta Provincial Social Service, 2017). In 2018 the number of street children in Bantul Regency was greater than other districts in DI Yogyakarta Province, which amounted to 114 people, Yogyakarta City was 80 people, Gungkidul District was 72 people, Kulonprogo Regency was 49 people and Sleman District was 60 people (DIY Provincial Social Service, 2018). To overcome the problems of street children, it is the government's duty to guide and foster children's welfare in ensuring the growth and development of their physical, spiritual and social aspects. The program for tackling street children that has been carried out by the government of Bantul Regency is through the Social Welfare Service and Rehabilitation Program. The programs compiled in the planning document every five years experience a change in the name of the program but have the same target, so the study of this study will deepen the program held by the government to tackle street children in Bantul Regency. The program is as a determination of actions to solve the problems faced, so that the program is a type of plan that is arranged more concretely, it contains a set of different activities but leads to one common goal.
This type of research is qualitative descriptive, which provides an overview of the problems studied related to the performance of the Social Service in the Street Children Handling Program in Bantul Regency.
The results of the study showed that the performance of the Social Service Office of Bantul Regency was viewed from 4 indicators, namely efficiency, effectiveness, fairness and responsiveness. From these 4 indicators it can be concluded that the performance of the Bantul District Social Service in handling street children is still not good, because in reality there are still some street children spread in Bantul Regency as evidenced by an increase in the number of street children back. Factors that influence the performance of the Social Service in handling street children in Bantul Regency are individual factors, leadership factors and teamwork factors. These three factors have a significant influence on the performance of the Bantul District Social Service and the three factors have been carried out quite well. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.title | KINERJA DINAS SOSIAL DALAM PENANGANAN ANAK JALANAN DI KABUPATEN BANTUL 2017-2018 | en_US |
dc.title.alternative | Studi Kasus Dinas Sosial Bantul 2017-2018 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
597 | en_US |