Perkerasan kaku (rigid pavement) pada konstruksi at grade, tanah sebagai lapisan dasar dari konstruksi perkerasan pada beberapa lokasi memiliki kandungan zat kimia tertentu yang menyebabkan tanah mengandung tingkat kemasaman yang beragam. Tanah dengan pH > 7 termasuk pada lingkungan basa yang mempengaruhi mutu/kekuatan beton dalam menopang beban dinamis atau beban yang bergerak di atasnya. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh campuran dan karakteristik beton baru serta mengetahui optimasi durabilitas perkerasan kaku di lingkungan basa. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen di laboratorium dengan benda uji berupa sampel beton ukuran 15 cm × 15 cm × 15 cm dengan kuat tekan rencana K-400 (33,2 MPa) dengan campuran zat kimia Plastocrete RT06 dan Sikament NN sebagai admixtures pada umur 3, 7, 14, 28, 60 dan 90 hari serta dilakukan perawatan (curing) menggunakan air normal dan air basa (larutan NaOH) dengan pH ±8,5 sebanyak 18 sampel, masing-masing tiga dan menggunakan metode duplo. Sebelum dilakukan pengujian ketahanan jenis (resistivitas) dengan alat resistivitymeter, pengujian kepadatan (densitas) dan kuat tekan dinamis menggunakan alat Ultrasonic Pulse Velocity Test (UPVT) semua benda uji dibiarkan kering dengan suhu atmosfer selama 1 hari. Hasil mix design didapatkan campuran beton baru dengan pengurangan masing-masing kadar air hingga ± 25%, agregat kasar ± 24,07%, dan semen ± 17,91%. Pengujian Durabilitas pada beton yang direndam air basa berupa resistivitas, kepadatan dan kuat tekan beton diperoleh nilai lebih rendah dibandingkan dengan beton perendaman air normal, yakni masing-masing berkurang hingga ±80,96%, ±0,72% dan ±0,84% pada usia 90 hari. Nilai korelasi antara kuat tekan diamis dengan nilai UPVT beton air basa sebesar 0,89, dan nilai korelasi antara kuat tekan dinamis dengan kuat tekan statis adalah 0,73.