PENGARUH PEMBERIAN EDUKASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG ANTIBIOTIK DI KELURAHAN KUMAI HULU KECAMATAN KUMAI PANGKALAN BUN KALIMANTAN TENGAH
Abstract
Antibiotik merupakan obat yang banyak diresepkan dalam pelayanan kesehatan. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan antibiotik yang tepat dan benar dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan contohnya: terjadi alergi dan resistensi terhadap antibiotik. Edukasi berfungsi untuk meluruskan pemahamam masyarakat tentang antibiotik, sehingga edukasi penting untuk dilakukan dalam penggunaan antibiotik agar penggunaannya tepat dan dapat mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Bentuk edukasi yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan adalah dengan edukasi mengenai antibiotik dengan bantuan media leaflet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian edukasi terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang antibiotik di kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dengan rancangan one grup pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan teknik cluster sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan mengukur perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian intervensi berupa edukasi dengan bantuan leaflet kepada 100 responden.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan mayoritas responden adalah perempuan (58%) dengan kisaran usia 21-30 tahun (29%). Mayoritas tingkat pendidikan yang dimiliki adalah SMA/SMK (39%). Pengukuran hasil analisis statistik, edukasi dengan bantuan media leaflet berpengaruh meningkatkan pengetahuan penggunaan antibiotik masyarakat terkait penggunaan antibiotik dilihat dari nilai signifikansi (P=0,000).