| dc.contributor.author | MAHARANI, ANGGUN SHELLYTA | |
| dc.date.accessioned | 2019-12-06T02:59:44Z | |
| dc.date.available | 2019-12-06T02:59:44Z | |
| dc.date.issued | 2019 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30792 | |
| dc.description | This study aims to find out the profit-sharing practice in the agricultural sector by Tajen Village X Sidomoyo. Moreover, to analyze the profit-sharing practice in the agricultural industry in the Islamic Economics review. This type of research is a qualitative study with data collection techniques using observation, documentation studies, and interviews. The sampling technique used in this study is Non-Probability Sampling. Where in taking Probability Sampling techniques using Purposive Sampling Techniques. The results showed that the practice of agricultural production in the Tajen Village X, Sidomoyo Godean, had been implemented following Islamic Economic Principles. It proved by the fact that the "paron" system allows leasing rice fields but gives the cultivating rights to the farmers to manage. In Islamic Economy, the method of cooperation between the owner and the cultivator of the rice field is called Muzara'ah | en_US |
| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktik bagi hasil pada sektor pertanian yang dipraktikkan di Dusun Tajen X Sidomoyo dan menganalisis praktik bagi hasil pada sektor pertanian dalam tinjauan Ekonomi Islam. Jenis Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, studi dokumentasi, dan wawancara. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah Non Probability Sampling. Pada penggambilan teknik Probability Sampling menggunakan Teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa praktik bagi hasil pertanian di Dusun Tajen X Sidomoyo Godean sudah menerapkan sesuai dengan Prinsip Ekonomi Islam. Hal tersebut dibuktikan bahwa sistem paron di perbolehkan menyewakan sawah tetapi memberikan hak garap kepada petani penggarap untuk di kelola. Dalam Ekonomi Islam sistem kerjasama perjanjian antara pemilik dan penggarap sawah disebut Muzara’ah. | en_US |
| dc.publisher | FAI UMY | en_US |
| dc.subject | EKONOMI ISLAM | en_US |
| dc.subject | ISLAMIC ECONOMY | en_US |
| dc.subject | MUZARA'AH | en_US |
| dc.subject | PARON | en_US |
| dc.title | PRAKTIK BAGI HASIL PADA SEKTOR PERTANIAN DALAM TINJAUAN EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Dusun Tajen X, Sidomoyo, Godean, Sleman) | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
