Penelitian ini menggunakan Modal usaha, lama usaha, jumlah tenaga kerja, dan jam kerja sebagai variabel independent. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah faktor Modal usaha, lama usaha, jumlah tenaga kerja, dan jam kerja pedagang kaki lima di kawasan Malioboro mempunyai pengaruh terhadap pendapatan dan melihat perbedaan pendapatan sebelum di revitalisasi maupun sesudah di revitalisasi. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data primer yaitu dengan cara menyebar kuesioner. Populasi pedagang kaki lima dalam penelitian ini sebanyak 1365, tetapi hanya mengambil sampel sebanyak 100 responden setelah melalui hitungan rumus Slovin. Alat analisis yang digunakan adalah dengan regresi linier berganda dengan pendapatan sebagai variabel dependen dan variabel independen yaitu modal usaha, lama usaha, jumlah tenaga kerja dan jam kerja. Hasil dari penelitian ini melalui Uji-F menunjukkan bahwa keempat variabel yaitu modal usaha, lama usaha, jumlah tenaga kerja dan jam kerja secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan pedagang kaki lima di Malioboro. Kemudian dari hasil Uji-T menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan modal usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima. (2)Terdapat pengaruh negatif lama usaha terhadap pendapatan pedagang kaki lima. (3)Terdapat pengaruh positif dan signifikan jumlah tenaga kerja terhadap pendapatan pedagang kaki lima. (4)Terdapat pengaruh negatif jam kerja terhadap pendapatan pedagang kaki lima.