Dinamika Kepemimpinan Kepala Desa Panggungharjo dalam Membangun Partisipasi Politik Masyarakat Tahun 2012-2017. Skripsi. Yogyakarta: Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhamadiyah Yogyakarta, 2018. Latar belakang penelitian ini adalah keunikan dari desa Panggungharjo pada masa kepemimpinan kepala desa Wahyu Anggoro Hadi, S.Farm., Apt. Dimana pada masa kepemimpinan kepala desa sebelumnya desa tersebut tidak mengalami perkembangan dan kemajuan yang signifikan. Namun panca warsa belakangan ini desa tersebut sudah menjadi desa yang sangat maju dan berkembang. Terbukti dengan terselesaikannya masalah klasik dalam desa, banyaknya prestasi yang diraih, lebih baiknya birokrasi desa, insfrastruktur desa, ekonomi penduduk desa dan lain sebagainya. Berbagai capaian tersebut tentu tidak akan terwujud tanpa ada dukungan partisipasi politik masyarakat desa yang baik. Dimana masyarakat bisa dan mau merubah Mindset mewujudkan program kerja kepala desa untuk mewujudkan desa Panggungharjo lebih baik lagi dari waktu ke waktu. Berangkat dari hal tersebut tentu penting untuk mengetahui lebih lanjut megenai bagaimana partisipasi politik masyarakat dibawah kepemimpinan Wahyu Anggoro Hadi, S.Farm., Apt. Penelitian ini juga menjadi penting untuk menjadi sebuah gambaran bagaimana seorang kepala desa me-Manage desa yang dipimpinnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar Desa Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan memfokuskan pada hal-hal pokok, memahami data yang disajikan dan dari memahami data itulah ditarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan mengadakan triangulasi data dengan penggabungan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Dinamika kepempinan kepala desa Panggungharjo dalam membangun partisipasi masyarakat (a) Kepala desa memberikan contoh nyata kepada para perangkat desa dan masyarakat (b) Menata birokrasi dan insfrastruktur desa (c) Mengoptimalkan potensi desa dengan mengedepankan partisipasi politik masyarakat desa. (2) Faktor pendukung dan penghambat (a) Banyak faktor pendukung, seperti lokasi yang strategis, sinergi positif pemerintah desa dengan masyarakat, banyaknya SDM dan pihak yang berkompeten dalam bidangnya, terbukanya akses informasi, banyaknya potensi desa (b) adanya faktor penghambat, seperti (a) Kinerja perangkat desa yang kurang maksimal, adanya beberapa masyarakat yang kurang mendukung program desa dengan baik, degradasi moral-religius.