Isolasi pada transformator merupakan salah satu komponen yang sangat penting. Sehingga kualitas dari tahanan isolasi transformator sangat perlu diperhatikan kondisinya. Untuk mengetahui kondisi dari isolasi transformator tersebut harus melalui beberapa tahap pengujian yaitu indeks polarisasi, tangen delta dan break down voltage. Pada penulisan tugas akhir ini, Pengujian tersebut dilakukan pada Transformator 2 di Gardu Induk 150 kV Kentungan. Pengujian indeks polarisasi merupakan pengujian arus bocor pada isolasi transformator dengan membandingkan hasil uji selama 1 menit dengan hasil uji selama 10 menit. Tangen delta merupakan pengujian arus bocor kapasitif pada isolasi trasnformator. Dan break down voltage merupakan pengujian kemampuan tegangan tembus pada minyak isolasi transformator Berdasarkan hasil analisis hasil pengujian isolasi transoformator dapat diketahui nilai indeks polarisasi transformator pada tahun 2017 dan tahun 2019 rata-rata nilai antar belitannya sudah berada di rating 1,25-2,0 (kondisi bagus). Kemudian untuk hasil uji tangen delta nya pada tahun 2017 dan tahun 2019 nilai antar kapasitif nya sudah berada di rating 0,18%-0,37% / <0,5% (kondisi bagus). Dan untuk hasil uji break down voltage pada tahun 2017 dan tahun 2019 rata-rata nilai tegangan tembusnya 59,6 kV/2,5 mm - 67,7 kV/2,5 mm (kondisi bagus). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kondisi isolasi dari Transformator 2 di Gardu Induk 150 kV Kentungan tahun 2017 dan tahun 2019 dalam keadaan baik. Walaupun terjadi penurunan pada beberapa kondisi isolasi trasnformator pada tahun 2017. Namun pihak PLN sudah melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap isolasi trasnformatornya. Ini terlihat karena adanya peningkatan kualitas isolasi transformator pada tahun 2019. Perbaikan dan pemeliharaan isolasi transformator ini dilakukan untuk memaksimalkan sistem kerja dan umur dari transformator.