Kecelakaan yang terjadi di sepanjang Jalan Kaliurang setiap tahun mengalami peningkatan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan yang terjadi pada ruas Jalan Kaliurang khususnya Km 7 sampai dengan 9. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan jumlah kecelakaan yang terjadi, menganalisis hubungan rasio volume kapasitas jalan dengan kecepatan kendaraan, dan menganalisis hubungan rasio volume kapasitas jalan dengan angka kecelakaan. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer didapatkan dari survei geometrik jalan dan survei lalu lintas, sedangkan data sekunder didapatkan dari Polres Sleman yang meliputi data kecelakaan, jenis kecelakaan dan tipe kecelakaan pada tahun 20172018. Untuk menganalisis hubungan volume kapasitas jalan dengan kecelakaan menggunakan peraturan MKJI 1997, sedangkan analisis regresi untuk menentukan hubungan antar variabel menggunakan aplikasi Microsoft Office Excel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kecelakaan yang terjadi yaitu tabrak depan-depan, depan-samping, depan-belakang, samping-samping. Pada tahun 2017 jenis kecelakaan tertinggi adalah tabrak depan-belakang (42,85%) dan tahun 2018 yaitu tabrak depan-samping (40%). Hubungan rasio volume kapasitas jalan dengan kecepatan berbanding terbalik dengan persamaan linier y = -68,493x +76,006 dengan nilai R² = 0,8941. Artinya saat volume kapasitas jalan tinggi kecepatan kendaraan semakin rendah. Sedangkan hubungan rasio volume kapasitas jalan dengan kecelakaan menggunakan persamaan non linier dengan grafik polinomial. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kecelakaan terendah terjadi pada V/C 0,5 sampai dengan 0,6, yang menghasilkan persamaan y = 15,596x2 - 18,16x + 6,4528 dengan nilai R² = 0,7636, pada tahun 2017 dan tahun 2018 dengan persamaan y = 68,673x2 - 76,176x + 22,31 dengan nilai R² = 0,8804.