Salah satu tolak ukur yang dapat digunakan guna melihat kualitas hidup manusia yaitu dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), merupakan ukuran yang menggambarkan capaian terhadap kesejahteraan masyarakat atas tingkat pendidikan, kualitas kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan asli daerah, jumlah penduduk miskin, pengeluaran pemerintah bidang pendidikan dan bidang kesehatan terhadap indeks pembangunan manusia pada 5 provinsi dengan tingkat IPM tertinggi di pulau Sumatera yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau pada tahun 2010-2017. Pada penelitian ini model regresi yang digunakan adalah dengan analisis regresi data panel menggunakan metode estimasi Fixed Effect. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar variabel independen yaitu pendapatan asli daerah, pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, dan pengeluaran pemerintah bidang kesehatan berpengaruh positif yang signifikan terhadap indeks pembangunan manusia. Terkecuali variabel jumlah penduduk miskin yang memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap angka indeks pembangunan manusia pada 5 provinsi di pulau Sumatera pada periode tahun 2010-2017.