Pengaruh kuat arus dan lama waktu pengelasan merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas dari sambungan. Pada Spot TIG welding proses pengelasan dilakukan pada satu sisi saja sehingga memungkinkan dilakukan pada daerah yang sulit untuk dijangkau dengan metode resistance spot welding. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh variasi arus dan waktu pengelasan terhadap struktur mikro, nilai kekerasan (Vickers) dan nilai kapasitas dukung beban tarik. Proses penyambungan spot TIG welding menggunakan plat galvanis dengan dimensi spesimen panjang 100 mm dan lebar 30 mm dengan tebal plat sebesar 0,8 mm, kemudian plat disambung secara tumpang (lap joint) dengan jumlah tiap parameter 5 spesimen uji. Parameter arus listrik yang digunakan yaitu 100A, 110A, 120A dan 130A dengan waktu pengelasan 3 dan 4 detik. Pada penelitian ini dilakukan pengujian, struktur mikro, kekerasan (Vickers) dan uji tarik-geser. Hasil pengamatan mikro menunjukan bahwa terdapat unsur ferrit dan perlit pada baja galvanis, seiring meningkat arus dan waktu pengelasan perlit semakin meningkat. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada daerah weldmetal yaitu 184 HV pada arus 130A 4 detik dan nilai kekerasan terendah yaitu 136 HV pada arus 100A 3 detik. Nilai kapasitas beban tarik tertinggi terdapat pada arus 130A 4 detik sebesar 4585,69 N dan nilai kapasitas beban tarik terendah terdapat pada arus 100A, 3 detik sebesar 1170,61 N. Peningkatan arus dan waktu dapat menaikan diameter nugget pada daerah weldmetal.