Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh inflsai, nilai tukar, suku bunga Bank Indonesia, dan suku bunga Bank Federal Amerika terhadap return saham sektor pertambangan syariah di indonesia dengan profitabilitas sebagai variabel intervening. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang didapatkan dari situs resmi lembaga yang bersangkutan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 10 perusahaan sektor pertambangan yang termasuk dalam Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan tambahan analisi jalur untuk pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa variabel makro ekonomi dan profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham, dan profitabilitas tidak dapat memediasi pengaruh variabel makro ekonomi terhadap return saham.