PERANCANGANAN SISTEM REDUNDANSI VIRTUAL PRIVATE NETWORK MELALUI JARINGAN INTERNET DENGAN DYNAMIC MULTI VIRTUAL PRIVATE NETWORK
Abstract
Perkembangan komunikasi data yang disematkan dalam proses aktifitas berbeda lokasi yang aman
menjadi kebutuhan utama bagi sebuah perusahaan saat ini. VPN dapat menghubungkan antar area
dengan metode enkripsi tertentu sebagai media pengamanannya. Infrastruktur Jaringan VPN tunggal
tersebut tidak cukup memberikan redundansi terhadap kegagalan sebuah konektifitas jaringan yang
tidak dapat diperhitungkan. Dengan menggunakan teknologi Dynamic Multipoint Virtual Private
Network sebagai jalur cadangan VPN, perusahaan dapat berkomunikasi secara aman melalui jaringan
internet tanpa membangun infrastruktur baru dengan performa baik. Teknologi tersebut dapat memudah
dalam hal konfigurasi dibandingkan dengan solusi sejenis seperti X.25, Frame Relay dan ATM maupun,
solusi dengan protokol VPN seperti PP2P, L2TP, GETVPN dan OpenVPN. Dalam memaksimalkan
high avaibility komunikasi data perusahaan, diperlukan perancangan sistem redundansi VPN salah
satunya menggunakan pemilihan protokol routing otomatis. Perancangan sistem redundansi
menggunakan DMVPN dijalankan pada tiga skenario yang berbeda yaitu jaringan MPLS-L3VPN,
proses pergantian route VPN, dan jaringan DMVPN dengan aplikasi video conference sebagai data
pengujian menunjukkan perubahan kualitas trafik video lebih besar pada saat proses pergantian VPN,
namun untuk delay MPLS 6% lebih kecil dari DMVPN sedangkan proses pergantian VPN terjadi
kenaikan nilai yang signifikan. Parameter pengujian lainnya seperti jitter, packet loss dan throughput
lebih banyak berpengaruh oleh pengukuran delay, sehingga diperoleh kesimpulan DMVPN dapat
diimplementasikan sebagai redundansi dari MPLS-L3VPN dengan sistem pemilihan routing protocol
pada skala jaringan medium-enterprise.