Show simple item record

dc.contributor.advisorMA'RUF, AHMAD
dc.contributor.authorARYANI, FEBRYANA DWI
dc.date.accessioned2020-01-24T02:14:24Z
dc.date.available2020-01-24T02:14:24Z
dc.date.issued2020-01-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31296
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keuangan inklusif terhadap kemiskinan di ASEAN. Keuangan inklusif menjadi agenda penting di tingkat ASEAN. Strategi peningkatan keuangan inklusif untuk mengembangkan kegiatan perekonomian masyarakat sehingga dapat mengatasi masalah kemiskinan dan mendorong pemerataan pendapatan. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder dalam menganalisis keuangan inklusif dikaitkan dengan kemiskinan di ASEAN periode tahun 2008-2018. Tingkat keuangan inklusif masing-masing negara akan dihitung menggunakan Indeks Keuangan Inklusif. Faktor yang digunakan dalam mempengaruhi keuangan inklusif antara lain GDP Per Kapita, Angka Melek Huruf, Jalan Aspal, Internet, dan pengangguran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keuangan inklusif di ASEAN tergolong sedang, yang ditunjukkan sengan nilai keuangan inklusif seberas 0,41. GDP Per Kapita dan Jalan Aspal berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keuangan Inklusif di ASEAN. Angka melek Huruf dan Internet menunjukkan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Keuangan Inklusif di ASEAN. Pengangguran berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Keuangan Inklusif di ASEAN. Keuangan inklusif berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Kemiskinan di ASEAN.en_US
dc.description.abstractThis research aims to analyze the effect of financial inclusion on poverty in ASEAN. Financial inclusion becomes an essential agenda at ASEAN level. The strategy of improving financial inclusion is to develop economic activities for the community, thus, poverty issues can be overcome and equitable distribution of income can be promoted. This study used a quantitative approach by using secondary data in analyzing financial inclusion which associated with the poverty aspect of ASEAN in 2010-2018 period. The level of financial inclusion in each country in ASEAN will be measured by using the index of financial inclusion. The factor that affecting of financial inclusion include GDP per capita, Literacy rate, Paved Road, Internet, and Unemployment. Next, examine the impact of financial inclusion on poverty in ASEAN. The results show that the level of financial inclusion in ASEAN is classified as middle, indicated by the value of financial inclusion index 0,41. GDP Per capita and paved road have a positive and significant on Financial inclusion in ASEAN. Literacy rate and Internat show positive effect but no significant on Financial Inclusion in ASEAN. Unemployment has a negative and significant effect on Financial Inclusion in ASEAN. Financial Inclusion has a negative and significant effect on poverty in ASEANen_US
dc.publisherFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectFinancial Inclusion, GDP Per Capita, Literacy rate, Paved Road, Internet, Unemployment, Povertyen_US
dc.titleANALISIS PENGARUH KEUANGAN INKLUSIF TERHADAP KEMISKINAN DI ASEANen_US
dc.typeThesis SKR FEB 53en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record