ANALISIS FRAUD PENTAGON DALAM MENDETEKSI FRAUDULENT FINANCIAL REPORTING
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh fraud pentagon terhadap fraudulent financial reporting. Faktor fraud pentagon yang diteliti dalam penelitian ini yaitu financial target, financial stability, personal financial need, external pressure, ineffective monitoring, nature of industry, quality of external auditor, change in auditor, change in director dan frequent number of CEO’s photos. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Indonesia dan Malaysia tahun 2017-2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh total sampel 120 perusahaan manufaktur di Indonesia dan 118 perusahaan manufaktur di Malaysia. Metode analisis data yang digunakan yaitu regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel financial target, financial stability dan quality of external auditor berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting di Indonesia. Sedangkan variabel personal financial need, external pressure, ineffective monitoring, nature of industry, change in auditor, change in director dan frequent number of CEO’s photos tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Hasil ini berbeda dengan di Malaysia yang menunjukkan bahwa variabel financial stability, external pressure dan nature of industry terbukti berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting di Malaysia. Sedangkan untuk variabel financial target, personal financial need, ineffective monitoring, quality of external auditor, change in auditor, change in director dan frequent number of CEO’s photos tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Selain itu, pada penelitian ini juga menemukan bahwa terdapat perbedaan tingkat fraudulent financial reporting di Indonesia dan Malaysia.