Pengelolaan pembiayaan sangat penting bagi lembaga keuangan terkait dengan pengelolaan dana yaitu mulai dari kredit disalurkan sampai dengan kredit lunas, sehingga apabila pengelolaan dilakukan dengan maksimal maka resiko pembiayaan bermasalah dapat dihindarkan sehingga perusahaan mampu meningkatkan profitabilitasnya dengan baik. Penelitian dilakukan di Kantor Pusat PD BPR Bank Jogja dan BPRS Bangun Drajat Warga pada periode 2016-2018 melalui website resmi pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Jenis penelitian yang dilakukan yaitu deskriftiptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan pengelolaan pembiayaan pada Bank Perkreditan Rakyat Konvensional dan Bank Perkreditan Rakyat Syariah untuk menjaga likuiditas dan meningkatkan pendapatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa PD BPR Bank Jogja BPRS Bangun Drajat jika dilihat dari tingkat Rasio Aktivitas masih dikategorikan belum cukup baik dalam menggunakan asetnya, pada perhitungan Rasio Likuiditas PD BPR Bank Jogja memiliki tingkat Rasio yang tinggi dibandingkan BPRS Bangun Drajat Warga, dan pada perhitungan Rasio Profitabilitas keduanya sudah cukup baik dalam memperoleh pendapatan.