Orientasi dakwah tentunya diharapkan mampu meningkatkan SQ seseorang. SQ mempunyai kaitan erat dengan IQ dan EQ. Pendapat ini sejalan dengan yang dikemukakan oleh Zohar dan Marshall bahwa SQ merupakan landasan penting dalam memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. Penelitianini bertujuan: (1) Menjelaskan tingkat EQdanSQ jamaahprogramngajiterasAMIDAkomunitas TerasDakwahYogyakarta.(2) Mengetahui perbedaan tingkat EQ dan SQ jamaah program ngaji teras antara Akhwat dan Umi Muda komunitas Teras Dakwah Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuisioner dan wawancara. Sampel penelitian adalah 50 jamaah program ngaji teras AMIDA. Analisis Data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan uji independen sample T-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat EQ dan SQ jamaah program ngaji teras AMIDA Komunitas Teras Dakwah Yogyakarta berada pada kategori sedang. Kemudian berdasarkan hasil uji independen sample T-test didapatkan nilai Signifikasi EQ 0,011 > 0,05 dan.SQ 0,022 > 0,05. Maka sebagaimana dasar ketentuan pengambilan syarat keputusan dalam uji independen sampel t-test, disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara mean EQ dan SQ jamaah Umi Muda dengan mean EQ dan SQ jamaah Akhwat pada program ngaji teras AMIDA komunitasTerasDakwahYogyakarta.