ASI merupakan makanan sempurna bagi bayi di awal kehidupannya karena mengandung banyak antibodi untuk kekebalan bayi dan dapat mencegah sakit diare yang akan mengakibatkan kematian bayi dan balita. Banyak ibu post partum yang mengeluh ASInya tidak keluar sehingga tidak bisa memberikan cakupan ASI yang cukup kepada bayinya serta mengalami pembengkakan payudara karena ASI terkumpul pada sistem duktus yang menyebabkan payudara terasa sakit dan nyeri. Terdapat dua hormon yang penting dalam mempengaruhi ASI yakni hormon prolaktin dan hormon oksitosin. Untuk merangsang hormon tersebut perlu dilakukannya rangsangan dengan teknik berupa pijat oksitosin dan breast care. Tujuan penelitian ini adalah perancangan alat terapi BERES yang dilengkapi dengan kompres hangat untuk memperlancar ASI. Penelitian ini membandingkan sebelum dan sesudah dilakukannya terapi pada ibu post partum dengan responden 10 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukan peningkatan dalam satuan ml, dengan rata-rata kenaikan sebesar 27,3ml dimana rata-rata volume ASI sebelum dilakukannya perlakuan sebesar 20ml. dari kenaikan volume ASI menunjukan alat terapi ini dapat bekerja sesuai yang diharapkan. Hasil uji fungsi alat dengan pengukuran timer 15 menit didapatkan rata-rata sebesar 900 detik dan pengukuran timer 20 menit rata-rata sebesar 1199 detik dapat dikatakan setting waktu akurat, serta pengukuran suhu pada alat kompres hangat stabil dengan rentang suhu 40°C – 44°C sehingga aman dan nyaman digunakan untuk ibu post partum