dc.contributor.author | BUNGSU, AGUNG PANGERAN | |
dc.date.accessioned | 2020-02-04T06:34:49Z | |
dc.date.available | 2020-02-04T06:34:49Z | |
dc.date.issued | 2020-12-31 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/31463 | |
dc.description | Recently, therapeutic communication is not only used by nurses, but also by Bina Ruhani Islam. Bina Ruhani Islam of PKU Muhammadiyah Yogyakarta hospital aims at giving guidance in psychology, sociology and spiritual aspects of the patients. The objective of the research is to find out the implementation of therapeutic communication applied by non- medical workers of Bina Ruhani Islam whose role is very important to support the recovery of the patients. This research is carried out with descriptive qualitative method. In order to get accurate data, the researcher applied triangulation to test the validity of the data of the observation and interview results. The data collected were analyzed through the collection of basic and closing data, and completed by composing facts from the result found. The research result shows the implementation of therapeutic communication is carried out through four stages, namely pre- interaction, orientation, work and termination. The implementation of therapeutic communication is conducted by prioritizing the Islamic principles and values like giving greet and smile, providing relaxation of zikir (pray) and Quranic healing. The inhibiting factors of the implementation of therapeutic communication found are the time limitation of patient guiding and semantic problems between Bina Ruhani Islam and patients. Meanwhile, the factor that supports the success of the implementation of therapeutic communication is the content of the messages that is well composed. | en_US |
dc.description.abstract | Dewasa ini komunikasi terapeutik tidak hanya digunakan oleh perawat tetapi juga Bina Ruhani Islam. Seperti yang dilakukan Bina Ruhani Islam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang bertujuan mendampingi psikologi, sosiologi dan spiritual pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan komunikasi terapeutik yang dilakukan tenaga non medis Bina Ruhani Islam, peranannya sangat penting untuk mendukung proses pemulihan pasien. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Guna mendapatkan data yang akurat, peneliti melakukan triangulasi untuk menguji keabsahan data hasil observasi dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan dianalisis melalui pengumpulan data dasar, data penutup dan disempurnakan dengan penyusunan fakta hasil temuan. Hasil penelitian menunjukan penerapan komunikasi terapeutik dilakukan melalui empat tahapan yaitu pra interaksi, orientasi, kerja dan terminasi. Penerapan komunikasi terapeutik dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip dan nilai Islam seperti menebar salam dan senyum, memberikan relaksasi dzikir dan juga Quranic healing. Faktor penghambat penerapan komunikasi terapeutik yang ditemukan adalah terbatasnya waktu pendampingan pasien dan problematika semantik yang terjadi antara Bina Ruhani Islam dan pasien. Adapun faktor yang mendukung keberhasilan penerapan komunikasi terapeutik adalah konten serta isi pesan yang telah disusun secara terencana dengan baik. | en_US |
dc.publisher | FAI UMY | en_US |
dc.subject | THERAPEUTIC COMMUNICATION | en_US |
dc.subject | KOMUNIKASI TERAPEUTIK | en_US |
dc.subject | THERAPEUTIC COMMUNICATION OF BINA RUHANI ISLAM | en_US |
dc.subject | KOMUNIKASI TERAPEUTIK BINA RUHANI ISLAM | en_US |
dc.subject | IMPLEMENTATION OF THERAPEUTIC COMMUNICATION | en_US |
dc.subject | PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK | en_US |
dc.title | PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK BINA RUHANI ISLAM TERHADAP PASIEN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis SKR FAI 478 | en_US |