PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK BINA RUHANI ISLAM TERHADAP PASIEN RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Dewasa ini komunikasi terapeutik tidak hanya digunakan oleh perawat tetapi juga Bina Ruhani Islam. Seperti yang dilakukan Bina Ruhani Islam Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang bertujuan mendampingi psikologi, sosiologi dan spiritual pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan komunikasi terapeutik yang dilakukan tenaga non medis Bina Ruhani Islam, peranannya sangat penting untuk mendukung proses pemulihan pasien. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif deskriptif. Guna mendapatkan data yang akurat, peneliti melakukan triangulasi untuk menguji keabsahan data hasil observasi dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan dianalisis melalui pengumpulan data dasar, data penutup dan disempurnakan dengan penyusunan fakta hasil temuan. Hasil penelitian menunjukan penerapan komunikasi terapeutik dilakukan melalui empat tahapan yaitu pra interaksi, orientasi, kerja dan terminasi. Penerapan komunikasi terapeutik dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip dan nilai Islam seperti menebar salam dan senyum, memberikan relaksasi dzikir dan juga Quranic healing. Faktor penghambat penerapan komunikasi terapeutik yang ditemukan adalah terbatasnya waktu pendampingan pasien dan problematika semantik yang terjadi antara Bina Ruhani Islam dan pasien. Adapun faktor yang mendukung keberhasilan penerapan komunikasi terapeutik adalah konten serta isi pesan yang telah disusun secara terencana dengan baik.